Setiap orang memiliki cara mereka masing-masinguntuk menuliskan kisah mereka, ada yang memilihbermain aman ada pula yang gemar bermain dengan resiko, dan langkah itu pula yang diambil olehsepasang anak manusia yang masih saling mencintaiTiger dan Princess. Keduanya memutuskan memulai kembali cerita mereka melalui “Kisah Petualangan Tiger dan Pooh” yang penuh dengan resiko…
***
Café Tiger
“Tebak ini siapa ?”Goda Princess sambil menutup mata Tiger dari belakang.
“Princess kenapa lo dateng kesini ?” tanya Tiger dengan posisi mata yang masih tertutup oleh tangan Princess.
“Kok tahu sih ? Gak seru !!”jawab Princess dengan nada manja.
“Bau parfum lo Princess, kalo Pace baunya kan apek.” Goda Tiger sambil mengusap lembut wajah Princess yang cemberut.
Princess mata gw boleh tertutup, tapi hati ini akan selalu melihat kearah lo.
“Berani banget dateng ke sini tanpa bikin janji dulu.” Ucap Tiger dengan nada khawatir. Princess membalas membelai wajah Tiger yang kusut dan berkata lembut, “Berani, resiko dan apa pun sinonimnya udah menjadi sahabat gw sejak gw memutuskan menjadi Pooh buat bisa kembali bersama lo.”
“Maafin gw Princess.”
“Gw ngerti kok, jadi gak perlu minta maaf. Gw sadar resiko apa yang gw hadapi ketika gw memutuskan menjadi POOH, tapi gw mau ambil resiko itu buat lo.”katanya sambil menggenggam tangan Tiger.
“Gw bukan mau jadi yang pertama atau yang kedua karena pasti akan ada yang ketiga, keempat dan yang kesekian, gw mau menjadi satu-satunya, the one and only your Princess … Jadi gw disini, disini …” kataPrincess sungguh-sungguh, bisa dirasakan oleh Tigertangan Princess yang makin erat menggenggamnya, membuat rasa bersalah itu makin menyiksa batinnya.
Princess, maaf bikin posisi lo sulit, tapi gw butuh waktu hingga hati ini mampu meyakinkan logika kalo lo adalah the one and only … Tanpa perlu terbagi dengan yang lain …
Dibalasnya genggaman tangan Princess, tak perlumengumbar banyak kata untuk mengungkap rasa, karena keduanya sudah sampai ke tahap saling mengerti satu sama lain. Hanya saja ego dan harga diri selalu menjadi batu sandungan dalam hubungan mereka.
“Tapi gw gak bisa menjamin berapa lama gw bisa bertahan buat nunggu lo Tiger, jadi gw harap sebelum gw bener-bener pergi dari hidup lo, lo udah kembali buat gw, cuma buat gw tanpa perlu terbagi dengan yang lain.”
***
Kadang rasa bahagia membuat kita menjadi kurang waspada terhadap prahara yang menanti di depan mata, karena prahara bisa datang tanpa adanya peringatan.
“Bagus ya Princess ternyata lo selama ini pura-pura deketin anak Cyber cuma modus supaya bisa CLBK sama Tiger !!!” ucap Naomi mengagetkan keduanya. Volume suara Naomi yang melampaui kapasitas normal menarik perhatian pengunjung café lain.
“Gw …”
“Mau ngeles apa lagi ? Apa kurang jelas semuanya, gw liat dengan mata kepala gw sendiri !!” jeritnya dengan volume yang makin menjadi-jadi. Kini para pengunjung lain di café itu pun terang-terangan melihat kearah mereka, bahkan tak sedikit yang mendekat dan mulai mengerumuni mereka guna melihat lebih jelas.
Tiger dan Princess saling bertatapan, seolah bisa membaca pikiran masing-masing, terjadi pergulatanbatin di dalam hati keduanya.
“Tiger … do something dong, lo masak tega banget ngebiarin gw tertuduh gini …”
“Princess, ini banyak orang gw …Kalau gw belain itu sama aja secara gak langsung kita “iya”in tuduhan Tomat kalau kita selingkuh, dan itu gak cuma bakal hancurin reputasi gw, tapi nama baik lo Princess, kasih tahu gw harus gimana …”
Di saat Tiger sedang bimbang mengambil keputusan, tiba-tiba terdengar suara yang tidak asing ditelinganya.
“Gw yang minta Princess buat ngedeketin Tiger, walaupun dia udah berkali-kali nolak permintaan gw!!” seru Bambang yang secara tiba-tiba menyeruakdiantara kerumunan.
“Bambang !!!” seru Naomi dan Princess serentak.
“Itu gw lakuin supaya Tiger mau ngelepasin lo Naomi, maafin gw Princess bikin lo jadi di posisi yang sulit.”seraya menggenggam kedua tangan Princess.
“O-Mai-God Bambang yang belain gw, bukan lo Tiger …” batin Princess dalam hati.
“Bambang Susanto, berani-beraninya lo …” Geram Tiger dengan marah. Mereka yang ada disana salah paham mengira saat ini amarah Tiger karenamengetahui rencana Bambang dengan memanfaatkanPrincess, tanpa mereka sadari itu adalah cemburu karena Bambang berani-beraninya membela Princess,dan ada terbersit rasa iri pada nyali Bambang bisa sebegitu berani membela Princess.
“Bambang, gw ini pacar Tiger dan … ucap Naomi sebelum Tiger sempat meneruskan kata-katanya.
“Iya Naomi, gw tahu kok lo pacar Tiger, gw udah apal dialog itu.” Potong Bambang tenang.
“Bagus deh kalo lo sadar itu dan buat lo Princess, jangan pernah ganggu gw and Jengki lagi !!!” ucap Naomi dengan nada mengancam.
Naomi bisa dengan lantang mengatakan hal itu, namun jauh di lubuk hatinya ada rasa sakit yang tak dapat dilukiskan hasil pengingkaran atas hati nuraninyasendiri.
“Satu saran gw buat lo Nom, coba sekali-sekali lo tanya sama hati lo, jangan kaget kalo jawaban yang lo temui bertolak belakang dari apa yang lo ucapin barusan. “Ayo Ncess kita pergi, rencana kita udah gagal total.” Tariknya pada Princess yang masih mematung ditempatnya.
Princess menatap Tiger yang juga sedang menatapnya, jarak yang begitu dekat membuat keduanya bisa melihat dengan jelas kesedihan yang tergambar dengan jelas di wajah masing-masing.
Tiger lo diem aja ? Lo gak nahan gw pergi sama Bambang ? … Apa ini pertanda kalo gw juga harus pergi dari hidup lo ?
Princess menahan langkah Bambang sejenak, diaberbalik guna menghadapi Naomi yang cukup syok dengan ucapan balasan yang baru saja dilontarkan oleh Bambang dan terlebih atas tindakan yang baru saja dilakukan oleh Bambang, Bambang Susanto yang biasa hanya membelanya, namun kali ini membela orang lain tepat di depan matanya dan terlebih lagi membela Princess.
Princess mendekati telinga Naomi dan berbisik lirihagar pembicaraan ini hanya di dengar oleh keduanya,“Gw punya video buat lo, nanti lo buka ya.”
“Apa mak…”
“Stttt …” seru Princess sambil menempelkan jari telunjuknya pada bibir Naomi, menyuruh gadis itu tutup mulutnya dan agar fokus mendengarkan ucapannya, “Lo tahu dimana harus cari gw.”
Segera setelah itu dia menarik Bambang beranjak pergi dari tempat itu, tanpa sedikit pun menatap Tiger, yang bisa dirasakannya sedari tadi memperhatikan segala tindak tanduknya.
Tiger kalo kebekuan lo saat ini merupakan jawaban untuk akhir dari kisah kita, biarkan gw yang mengakhiri semuanya …
***
Bambang membawa Princess ke tempat yang biasa dipilih Princess ketika mengajaknya bertemu untuk curhat.
“Gini banget yak nasib gw… Gw ini Princess kaum red to the carpet, tapi kenapa nasib gw lebih low to the gank daripada Cinderella si upik abu itu, Cinderella aja endingnya dapet pangeran, la gw ??!!!” jerit Princess guna melepaskan semua emosinya kepada satu-satunya pendengar setianya.
“Lo makanya kalo mau main yang pinter dikit.” Nasehat Bambang sok bijak.
“Ya gw mana tahu kalo lo tiba-tiba dateng sama Naomi, ini tu juga salah lo tahu !” ucapnya protessambil menujuk wajah Bambang.
“Udah, udah …”seraya menarik Princess dalam dekapannya dan membiarkan kepala Princess bersadar di pundaknya. Inilah yang dibutuhkan oleh Princesssaat ini, tempat dimana dia bisa melepaskan semua lelahnya.
“Gw ada disini, sampai semua lelah itu pergi Princess, karena gw tahu apa yang lo rasain.” Kata Bambang lembut guna menenangkan Princess.
“Bambang thanks ya buat hari ini, gw gak tahu kalo gak ada lo apa yang terjadi sama gw hari ini …”
“Kita kan secara gak langsung adalah patner.” Jawab Bambang cepat.
“Patner ? Apa kita gak bisa lebih dari patner ?” kata-kata itu meluncur begitu saja dari bibir Princess, tak hanya membuat Bambang terkejut, Princess sendiri juga terkejut.
Atmosfer kecanggungan yang ada itu terpecahkan oleh suara yang berasal dari ponsel Princess.
Gw udah ditempat biasa – Naomi.
Princess tersenyum membaca isi pesan singkat yang isinya pun memang sangat singkat dari Naomi.
“Ok Bambang gw cabut dulu, ada urusan yang harus gw beresin malem ini.”
Tiger sepertinya kisah kita memang harus berakhir sampai disini, satu yang menjadi penyesalan terbesar gw untuk kisah kita adalah semuanya harus berakhirbukan karena gw sudah gak mencintai lo lagi, justrusebaliknya karena gw terlalu mencintai lo, Tiger Antonio …
By : cr87
Tidak ada komentar:
Posting Komentar