“Depan belok kiri, lalu tinggal lurus deh …” komando Tiger yang duduk manis sambil menikmati es krim disamping Princess yang sedang mengemudikan B1NNY-nya.
“Tiger ini bukan jalan pulang ke rumah lo, sejak kapan lo pindah rumah ?”tanya Princess pada penumpangnya yang satu ini.
“Emang kita bukan mau pulang ke rumah ...” jawab Tiger dengan nada santai yang terdengar begitu menyebalkan di telinga Princess, “mau es ? Aaa aa mulutnya …” seraya menyodorkan sesendok es krim ke depan wajah Princess.
Dengan sebal Princess menepisnya, dan berkata galak “Tiger, dokter bilang lo harus banyak istirahat kalo mau cepet sembuh !!! Kalo keluyuran gini gimana mausembuh ?”
“Bilang aja lo jelaous gara-gara gw dikasih es krim ini ma suster yang ngerawat gw ..” kata Tiger menggoda Princess yang cemberut, “Beneran gak mau es nya ? Gw abisin lo ?”
“Hellow pe-li-s Tiger, gw bilang enggak mau ya enggak mau, es krim bisa bikin gendut, lagian siapa juga yang jelaous !!!”
Tiger tak mampu mengontrol senyum dan tawanyamelihat reaksi Princess, entah mengapa semakin Princess marah, hatinya semakin senang.
Tapi bukan Princess namanya jika tidak mampu menandingi seorang Tiger Antonio, dia tahu kali ini marah hanya akan menunjukkan rasa cemburunya dan itu akan membuat orang yang duduk disampingnya semakin kegirangan, dia harus main cantik …
“Lo pernah bilang di setiap rasa sayang selalu disertai dengan kepercayaan, kar’na gw sayang banget sama lo jadi gw percaya lo gak akan macem-macem.”ucapPrincess lembut. Dan sesuai prediksi, pembalasandengan kelembutan ini hasilnya seperti yang diperhitungkannya, sukses membuat seorang Tiger tertegun salah tingkah ditempatnya.
Skak mat kan lo !!! Sekarang posisi satu sama Tiger, tapi hanya akan ada satu pemenang dalam setiap permainan, dan sorry Tiger kali ini gw yang akan jadi pemenangnya …
“Makasih buat bunganya dan kartunya, kata-katanya udah nyampe ke gw.” kata Princess manis, namun tidak manis untuk pendengaran Tiger. Semakin lembut Princess semakin membuat Tiger seperti cacing kepanasan salah tingkah.
“Kok bisa ?” tanya Tiger kaget. “Lo udah bacakartunya ?”
“Pak polisi yang kasih ke gw katanya barang bukti yang ditemuin di TK…”
“What ?? Kurang ajar banget tu polisi, dia gak tahu apa gw beli tu bunga susah payah, trus dengan seenaknya dia nyerahin gitu aja ke lo ? Tanpa persetujuan gw ?Wah modus banget ni polisi pake bilang barang bukti segala …”
Kini giliran Princess yang tertawa terbahak-bahak, membuat Tiger bingung ditempatnya. Princess tidakmenyangka niatnya hanya membuat Tiger mati kututernyata berbuah jackpot. Bisa dirasakan nada kecemburuan yang tersirat jelas dari setiap kata-kata yang dilontarkan Tiger, hatinya sangat girang.
Dengan jahil Princess menggodanya, “Jadi siapa yangjelaous ? Skor kita satu sama ya ? Eh enggak 2-1 …”seraya mengacungkan 2 jari tanda victory di depanwajah Tiger.
Princess lo memang lawan yang tangguh, hati ini gak salah menjatuhkan pilihan ke elo, karena cuma lo orang yang mampu membuat raga ini bernyawa,hingga jiwa ini tak lagi kosong … Lo adalah satu-satunya alasan kenapa jantung ini masih berdetak dan nafas ini masih berhembus, cuma lo Princess …
“Kalo itu bisa bikin lo seneng, kali ini gw biarin lo menang, tapi inget Princess gw bukan lawan yang mudah buat lo kalahin.” Jawab Tiger dengan senyum guna mengakhiri permainan yang dilakukan Princess.Masih banyak waktu untuk membalas kekalahan ini,dihadapannya menanti sebuah misi yang lebih penting daripada meladeni semua permainan kekanak-kanakan ini.
“Masih jauh gak ?” tanya Princess seketika gugupmendengar balasan yang dilontarkan Tiger,kemenangan yang beberapa detik lalu diperolehnya telah menguap entah kemana, dia ingin segera sampai tujuan. Jika terus berdua dengan Tiger yang beginisweet kedudukan mereka bisa sama atau lebih parah dia bisa kalah perang.
“Depan dikit udah sampe !!!” seru Tiger bersemangat.
Segera Tiger melompat keluar dari mobil guna menarik Princess yang enggan beranjak dari balik setir karena tidak terlalu mengenali medan yang menanti dihadapannya. Dia juga tidak mampu membacarencana apa yang ada di otak Tiger hinggamembawanya ke tempat yang sepertinya jauh dari yang namanya keramaian dan manusia. Kewaspadaan dan kekhawatiran terpancar jelas diraut wajahnya.
“Well to the well well well Tiger, kayaknya gw kenal tempet ini deh !!” seru Princess sambil berkeliling mengamati TKP dimana mereka menginjakkan kakinya saat ini.
Ditariknya Princess yang sedari tadi mematung ditempatnya ke tengah lapangan yang dulu pernah menjadi lokasi pasar malam, tempat dimana mereka pernah dating dengan menggunakan kostum Lion and Zebra.
“Lo inget Princess, udah berapa kali kita nge-date ?” tanya Tiger.
Princess memutar otak mengingat-ingat, namun sebelum selesai menghitung, Tiger sudah melanjutkan perkataanya, “Berapa pun jumlahnya, sebanyak itu pula dating kita selalu gagal total.”
Princess pun tak dapat menahan tawanya, dibuangnyajauh-jauh prasangka buruk dan tanda tanya di benaknya mengapa Tiger membawanya ke tempat ini, moment bersama Tiger terlalu berharga dan dia tak mau menodainya dengan hal-hal yang tidak penting.Hatinya merasakan Tiger yang dihadapannya adalah Tigernya, Tiger yang tercipta memang hanya untuknya,“Ya setiap kali ada aja kejadian yang tak terduga, membuat semuanya berakhir rusuh.”
“Tapi ditempat ini, pertama kalinya kita berdua, hanya kita berdua bisa sukses nge-date tanpa gangguan dari orang lain. Lo inget itu ?” lanjut Tiger sambil memegang erat kedua tangan Princess.
“Mana mungkin gw lupa, malam itu merupakan salah satu malam terindah dalam hidup gw Tiger, tapi tempet ini tetep aja low to the gank buat gw” kata Princess buru-buru menambahkan.
Sejak malam itu Tiger, di hati gw cuma terukir nama lo seorang, FIX … Tiger Antonio…
Tiger tersenyum lebar mendengar ucapan Princess,namun itu semua tak mengurangi raut kegugupan dan serius yang sekarang tergambar jelas diwajahnya.Tangannya makin erat menggenggam kedua tangan Princess dan berkata, “Makanya gw milih tempet ini karena gw mau bikin perjanjian dengan lo.”
“Perjanjian ?” tanya Princess bingung.
“Sebuah perjanjian yang tak terbatas oleh waktu dan tak terpisahkan oleh jarak. Sebuah perjanjian yangakan menyatukan takdir kita berdua pada satu rasa yang sama, tanpa ada nama lain selain nama kita berdua didalamnya.”
Sebelum Tiger melanjutkan kata-katanya, Tiger mengambil nafas panjang sejenak, pandangan matanya tertuju pada kedua mata Princess yang juga menatapnya dengan bingung.
“Princess, saat ini maukah kamu menjadi kekasih seorang Tiger Antonio sampai …” Tiger berucap dengan sangat serius dan formal, karena dia tahu iniakan menjadi moment paling penting dalam hidupnya.
“Saat ini … ? Sampai apa Tiger ?” Tanya Princess penuh harap, namun juga mengandung kekhawatiran takut akan kecewa untuk kesekian kalinya.
“Sampai tiba waktunya dimana kamu merasa yakin aku adalah orang yang layak dan pantas, untuk menjadi satu-satunya orang yang berhak mengecup keningmu sebelum tidur dan orang pertama yang mengucapkan selamat pagi begitu kamu terbangun di keesokan harinya. Orang yang akan selalu ada disampingmu di dalam kondisi apa pun sampai maut memisahkan dan mempersatukan kita kembali di dalam keabadian.”
Mendengar kata-kata yang diucapkan Tiger, tetes air mata tak kuasa dibendung oleh Princess. Air mata itumengalir deras di kedua pipinya, namun itu semua tak mengurangi rona bahagia yang terpancar dariwajahnya. Princess tak tahu harus menjawab apa, ini terlalu tiba-tiba untuknya.
“Gw… aku … gak tahu harus gimana, lo… kamu tiba-tiba begini …” kata Princess terbata-bata, tak tahu harus berkata apa.
Princess mendekatkan tubuhnya ke Tiger, dan berbisik lirih di telinga Tiger.
“Gw percaya apa yang lo bilang kalo tindakan mampu melebihi kata, mungkin lebih dari jutaan rangkaian kata-kata romantis.”
Sesudah itu dengan lembut dikecupnya pipi kiri Tiger.
Spontan Tiger mengusap pipi kirinya, semu merah menghiasi wajah keduanya, terlebih Princess.

“Princess, Tiger Antonio hanyalah manusia yang penuh kekurangan, aku gak bisa menjamin di waktu yang akan datang gak akan membuat seorang Princess marah, kecewa, menangis tapi satu yang bisa kujanjikan saat ini adalah semua akan baik-baik saja selama kita memiliki kita.”
“Mulai detik ini hanya akan ada kita, bukan lagi aku dan kamu.” timpal Princess yang langsung disambut pelukan erat dari Tiger.
Pelukan kali ini terasa begitu berbeda, karena sepasang anak manusia ini walau harus melalui banyak jalan berliku, namun pada akhirnya mampu menemukan tempat dimana mereka memang seharusnya berada.
Mereka berdua bukanlah manusia sempurna, mereka hanyalah manusia yang penuh kekurangan. Namun mereka tercipta untuk saling melengkapi, dan terlebih dari apa pun maka takdir pada akhirnya menyuratkanPrincess untuk Tiger Antonio dan Tiger Antonio untuk Princess … Dan ini bukanlah akhir dari kisah mereka, karena kisah mereka yang sesungguhnya baru saja dimulai …
***
PENUTUP
Di depan Gedung Karantina Battle-War
Dari ujung kiri jalan nampak sebuah bus rombongan anak-anak SS Dance mulai memasuki halaman gedung karantina OSO Sport Centre (OSC), tak berapa lama waktu berselang, dari seberang tampak sebuah bus lain yang berisi rombongan anak-anak Cyber Dance.
SS Dance dengan tema colourful bak pelangi yang muncul mendahului sang hujan sedang Cyber dance dengan tema kotak-kotak mengikuti style favorit ketua mereka, Tiger Antonio.
Melihat itu Naomi kontan berkomentar sambil tertawa, “Itu Jengki and the gank mau battle dance apa mau kampanye sih ? Perasaan kampanye udah lewat juga …”
Komentar Naomi barusan memancing tawa dari anggota SS Dance lainnya sebelum terhenti oleh …
“Gw ingetin sama lo Nom, buat yang pertama dan yang terakhir kalinya, jangan pernah sebut kata Jengki lagi dihadapan gw, atau …,” Matanya menyipit menatap Naomi dengan tajam, “Gw pastiin lo bakal bye maksimal dari yang namanya battle war bahkan sebelum kaki lo sempet nginjek karantina !!!”
“Iya, iya Princess, gw sekarang cuma sahabatan kok sama Jengk … Maksud gw Tiger lo itu, lagian gw juga sekarang fokus ke Buambang.”
Kedua kubu yang masih dalam barisan rapi itu kini saling berhadapan, saling melemparkan senyum sinis dan saling melemparkan pandangan mengintimidasi, tampaknya kedua kubu siap battle saat ini juga.
Tiger maju selangkah mendekati Princess yang berdiritepat di hadapannya.
“Princess kalo lo mau gw ngalah, lo tinggal bilang sekarang, gw rela ngalah khusus buat lo !!!” ejek Tigerdengan seringai yang menyebalkan.
“Ya elah can, can … pacarannya tar aja keleus.”Komentar Levin sambil tertawa.
“Well to the well well Tiger, bilang aja kalo lo and Cyber takut kalah dari SS, gw siap kok minjeminpundak gw buat lo bersandar, nangis-nangis juga boleh, GRATIS !!!” tantang Princess dengan nada tak mau kalah serta raut sinis yang tak kalah menyebalkan dari wajah Tiger.
“Males keleus jadi obat nyamuk, yuk kita masuk aja !!” ajak Alexa pada anggota Cyber lain yang langsung di “iya”kan secara serentak oleh anggota lainnyatermasuk rival mereka sendiri SS. Untuk pertama kalinya tanpa disadari, SS Dance dan Cyber dance bisasatu suara.
Tiger dan Princess hanya mematung kebingunganditempatnya menyaksikan anggota mereka bubar barisan meninggalkan mereka berdua dan masuk ke dalam gedung karantina.
Setelah benar-benar hanya berdua saja, pandangan Tiger kembali fokus kepada rival terkuatnya yang sekarang berdiri tepat dihadapannya …
“Kalo kalah, lo jangan ngambek ke gw, lalu pake acara gak mau gw ajak nge-date seminggu !!!”
“Lo yang jangan uring-uringan lalu cari-cari alesan gak jelas supaya gak usah nemeni gw shopping, gak anter-jemput gw ke kampus seminggu !!!” balas Princess.
“DEAL !!!” sahut keduanya bersamaan, ada senyum tertahan dibibir mereka dan dari sorot mata mereka terpancar jelas rasa sayang yang begitu besar.
Setelah selesai mendeklarasikan pernyataan perang, Tiger mengulurkan tangan kirinya ke Princess, dengan senyum manis Princess segera menyambutnya, membiarkan tangan kanannya digandeng erat oleh Tiger, lalu keduanya bersama-sama memasuki karantina Battle War.
Ketika keangkuhan menguasai logika, merasa berkuasa atas takdir yang tercipta
Karma akan diam-diam berbicara diantara keduanya
Membuatnya terperangkap dalam pilihan sulit, bahagia seakan melangkah menjauh pergi entah kemana
Namun akan tiba suatu masa dimana cinta mengalahkan segalanya, menjadi pemenang tunggaldalam permainan yang ada
Saat itu kau akan sadari mungkin sang karma bukan lagi karma, namun telah berubah menjadi The SweetesKarma …
END ***
By : Piggy_chan87
Tidak ada komentar:
Posting Komentar