Hei.. Hei...
Wazzap Pringer Lovers???
Lanjut aja ya, Because of You - Chapter 9 !!!
Enjooooy~~~
Kritik dan saran boleh mention ke aku yaa... '-')/
@aurorarrs
-----Because of You ~ Part 9-----
Pesan multimedia singkat dengan gambar Princess yg terlihat cukup mengenaskan membuat Tiger tak kuasa menahan berat bobot tubuhnya sendiri. Sekujur tubuhnya mendadak kelu. Lidahnya mati rasa. Sorot tajam pandangnya pun perlahan mulai tak tentu arah
'Pace Bos.. Mace Princess.. Ini gambar Mace disekap toh.. Bagaimana bi--' -ujar Pace yg tak sanggup melanjutkan perkataannya
'Princess.... My Princess.... How could you.. Princess...' -lirih Tiger
Belum selesai sejuta pertanyaan akan kebenaran yg baru saja Ia dapatkan terjawab, smartphone Tiger kembali berdering. Kali ini, terdapat panggilan masuk dengan digit nomor yg sama dengan pengirim MMS akan gambar Princess tadi.
'Halo? Lo siapa? Siapa elo sebenarnya?!! Lepasin cewek gua!! Lo denger gua baik-baik, LEPASIN CEWEK GUA!!!!' -teriak Tiger berang
'Tiger…. Tiger…. Jadi, gue harus kirim dulu foto mengenaskan cewek kecintaan lo ini baru lo percaya? Baru lo percaya kalo cewek bodoh lo ini ada di tangan gua?' -ujar pria tersebut
'Siapa lo sebenarnya?!!! Mau lo apa!!! Kalo lo emang gentle, lo lawan gua, hadepin gua!!! Lepasin Princess sekarang!!!!'
'Santai Tiger.. Calm down.. Relax.. Princess, masih aman di tangan gua.. Gua cuma ajak main dia sebentar.. Yaaa, emang sih tadi tangan gua ini nggak sengaja nyentuh bibir dia gitu kan, terus... BAM!!! Berdarah-darah dikit gitu lah.. Cewek lo berisik sih. Tapi.. Tapi.. lo nggak perlu khawatir, dia masih hidup kok. Lo tenang aja…' -ujarnya santai
Tiger memincingkan pendengarannya. Dahinya sedikit mengkerut. Ia merasa familiar dengan suara berat pria misterius yg telah mengusik emosinya.
'NAUVAAAAALLLLLLLLLL !!!!!!! PENGECUT !!!!!!!! APA LO BILANG? MASIH HIDUP? LO BILANG DIA MASIH HIDUP??!!!! LO UDAH HAMPIR BUNUH DIA BASTARD!!!!! LO MAU APA DARI GUA? LO MAU APA DARI GUA PENGECUT?!!!!'
'Pace, ada apa toh? Nauval? Nauval siapa ee?' -tanya Pace bingung
'Took a long time to recognize my voice, eh? Santai bro.... Mau lo teriak-teriak sampai pita suara lo habis pun, itu percuma.. Itu nggak akan ngerubah kenyataan, kalau nasib Princess tercinta lo ini, sekarang ada di tangan gua. Di tangan Nauval The Lions!!! Lo bisa apa sekarang? Lo bisa apa hah? HAHAHA' -balas Nauval dingin
'OKE FINE!!!!! FINE!!! Gak usah banyak omong!!! Sebut dimana posisi lo sekarang. Karena gua, Tiger Antonio udah nggak sabar buat matahin leher orang yg udah berani ngusik dan udah berani rampas sesuatu yg berharga di kehidupan gua!! Sebut posisi lo sekarang!!!!!' -ucap Tiger berang
'Jaga bicara lo kalo lagi ngomong sama gua!! Sekali lagi lo ngomong nyolot, gua nggak akan segan-segan untuk patahin kaki Princess, biar sekalian dia lumpuh dan cacat untuk selama-lamanya!!!'
'Nauvaaaaaaaaalllllll !!!!!!!!!!!!!!! Denger gua baik-baik!!! Sekali lo sentuh Princess, sekali lo sakitin dia, sekali aja gua liat ada sebersit darah lagi yg keluar dari anggota tubuh Princess, gua nggak akan segan-segan buat abisin nyawa lo!!! Cepet sekarang lo sebut dimana lokasi lo sekarang! Sebutin ke gua pengecut!!!'
'Nggak semudah itu… Nggak semudah itu Tiger… Aturan mainnya ada di tangan gua... Sekarang, lo sebaiknya siapin diri lo buat hadepin gua, dan untuk kapan dan dimana tempatnya lo bisa ambil Princess tercinta lo ini balik, nanti gua akan kabarin lo lagi.’
Tut…Tut..Tut… Percakapan mereka terputus.
‘Halo?!! Nauval??!! HALOOOO !!!!!!!!’ –teriak Tiger emosi
‘Pace.. Pace… Ko kenapa toh?’
‘Princess diculik. PRINCESS DICULIK PACE !!!! Gua harus cari markas mereka, gua harus bawa Princess keluar dari sarang mereka Pace!!!!!’
‘Ha? Diculik? sama Nauval anak The Lions itu? Wah, tak bisa dibiarkan ini Pace. Ko harus gerak cepat!’
‘Nggak usah banyak omong!! Mending sekarang lo ambil mobil. LO CEPET AMBIL MOBIL GUA !!!!’ –bentak Tiger tak karuan
‘Siap Pace!’ –ucap Pace yg kemudian bergegas menuju ke parkiran
‘Princess… Tunggu gua. Gua akan dateng buat nyelametin lo Princess.. Gua nggak akan biarin Nauval tikus got itu sentuh lo sedikit pun!! Gua akan jemput lo Princess.. Tunggu gua…’ –batin Tiger lirih
----------########----------
‘Pasti ada kesalahan.. Princess tidak mungkin hilang.. Bagaimana bisa..? Tadi pagi bukannya dia bersama teman-temannya? Bagaimana bi---- Argh! No more question Farrell!! You have to go back to the hospital now. Tapi seminar ini… Tidak Farrell, keselamatan Princess lebih penting. Kamu harus kembali sekarang!’ –gumam Farrell yg kemudian bergegas meninggalkan auditorium
Seluruh petugas RS Siloam yg berjaga terlihat tak menyadari akan menghilangnya Princess. Farrell yg kini sudah on the way menuju rumah sakit tak berniat gegabah untuk menanyakan perihal kondisi Princess kepada para suster atau petugas yg berjaga disana.
‘Idiota!!! Idiota traffic jam!! Bisa-bisa 2 jam lagi baru saya bisa sampai ke rumah sakit!! Errr….’ –keluh Farrell kesal
‘Kalau benar Princess hilang.. saya harus menjaga rahasia kebenaran ini, terutama dari Ibu Vivian. Beliau pasti akan sangat kacau. Mio..Dio… By the way, that Tiger guy.. dia pasti tahu keberadaan Princess sebenarnya. Aku harus menghubunginya sekarang.’
Farrell mencoba menghubungi ponsel Tiger, namun tak ada jawaban.
‘No respon. Dia pasti sengaja..’ –le sighed
‘Very well then.. Calm down Farrell.. Tiger pasti akan segera menemukan Princess.. He should now where the hell is she..’ –lirih Farrell pasrah sembari menunggu kemacetan yg tak jua bergerak
-----xxxxxXXXxxxx-----
‘Bos, kayaknya lo bisa telepon Tiger sekarang. Princess sebentar lagi bakal bangun, gua yakin dia pasti akan senang, karena disaat dia bangun nanti, dia bisa ngeliat cowok tercintanya ada disini. Bukan untuk nyelametin dia, tapi untuk mati di tangan kita!! HAHAHA’ –ujar salah satu anak buah Nauval
‘Lo bener Bas, nggak lama lagi… We just need a lil bit time..’ –gumam Nauval pelan
Nauval segera mengambil smartphone miliknya yg berada tak jauh dari meja tua yg berada tepat di hadapannya.
------KRINGGGGGGGGG….KRINGGGGGGGGGGGGG-----
‘Pace Bos, hape ko bunyi toh…’ –ucap Pace cepat
‘Halo!!!’
‘Kalo lo mau Princess kesayangan lo ini selamat, sekarang juga lo dateng ke…….’
‘Satu hal lagi. Lo harus dateng, SENDIRIAN!!! Kalo lo berani bawa temen-temen looser lo yg nggak guna itu kesini, apalagi polisi!! Mendingan, lo say goodbye ke Princess sekarang tanpa harus liat jasad dia… Ngerti?’
‘OKE FINE!!! Gua kesana sekarang.’ –tukas Tiger yg kemudian menutup teleponnya
‘Pace, ko mo kemana toh? Kitorang ikut----‘
‘Gua harus ke markas The Lions sekarang. Dan lo Pace, tugas lo adalah untuk tetap stay di rumah sakit ini, dan usahakan untuk bersikap biasa aja. Karena tugas lo disini adalah untuk menjaga kerahasiaan dimana Princess sebenarnya. Kalau ada yg tanya, siapapun itu. Lo bisa bilang ke mereka kalo Princess bersama gua. kalo gua lagi bawa dia jalan-jalan sebentar. Lo paham?!!’ –jelas Tiger sambil mendorong Pace keluar dari mobilnya
‘Tapi Pace, ko tak bisa begini ee…. Ko kan tahu sendiri bagaimana itu anak buah Nauval toh? Ko yakin mau berjuang sendiri ee? Beta bisa panggil kita pung pasukan buat bantu kau toh!’
‘Pace… lo denger gua baik-baik.. Mau ada seratus, bahkan seribu anak buah Nauval pengecut itu yg bakal hadang gua sekalipun, gua gak peduli. Gua bakal habisin mereka semua!! Gua butuh lo disini lo, Dan inget! Jangan sampai Farrell tau dimana keberadaan Princess, lo bilang ke dia untuk bersikap tenang, karena gua akan bawa Princess balik. Lo juga harus jaga rahasia ini terutama ke tante Vivian. Ini pesan terakhir gua Pace, gua harap lo bisa ngerti.’ –tukas Tiger
‘Pace…….. Beta jadi sedih kan toh…’
‘Gak usah drama..’ –ucap Tiger cepat yg kemudian melajukan mobilnya
‘Princess.. Lo tunggu gua.. Lo tunggu gua My Princess….’ –lirih Tiger
----------Somewere in The Barn----------
Terdengar deru mesin mobil seseorang yg tiba di depan sebuah gedung terpencil di pinggir kota Jakarta.
‘It’s him…’ –gumam Nauval senang
‘NAUVAAAALLL!!!!!!! DIMANA LO?!! KELUAR!!!!! HADEPIN GUA!!!’ –teriak Tiger emosi
Belum sempat Tiger menemukan keberadaan Nauval dan Princess, Ia telah dihadang oleh lima pria The Lions.
‘Hmph….. Ada anak singa sirkus yg lepas…. Pada mau ngapain hah bawa-bawa kayu? Mau atraksi sirkus? Atau mau bikin api unggun? Oh gua tau, lo pada mau buat api kremasi buat jasad lo ntar?’ –ujar Tiger berusaha melembutkan notasi suaranya
‘Sialan!!! Hajar!!!!’ –teriak salah satu pemimpin pasukan tersebut
Kelima The Lions segera menyerang Tiger. Tiger yg tak membawa senjata apapun berusaha membentengi dirinya dengan keahlian bela diri yg Ia punya. Tentu saja diimbangi dengan beberapa teknik break dance yg Ia kuasai. Dengan cepat, satu per-satu anak buah Nauval pun tumbang. Tersisa satu orang yg masih sadar namun terihat sangat kesakitan di dagu atasnya. Ia bergegas kabur menuju satu ruangan dimana Nauval dan Princess berada.
‘BASTIAN !!! JANGAN KABUR LO PENGECUT !!!!!’ –teriak Tiger emosi yg kemudian segera mengejar Bastian
‘Bos… Hhh… He’s here….’ –ucap Bastian terengah sambil menahan rasa sakit
‘Showtime…….’ –balas Nauval santai
KRAAAKKKKKKK !!!! Terdengar gebrakan yg cukup keras disana. Tiger mengedarkan pandangannya. Ruangan itu kosong. Namun Ia menangkap sesosok wanita dengan pakaian rumah sakit terduduk pingsan dalam keadaan cukup mengenaskan di sudut dinding.
‘PRINCESS !!!!!!!’ –teriak Tiger yg bergegas menghampirinya
‘Princess.. oh God… Princess… Bangun.. Bangun Princess… Ini gua… Gua disini… Bangun My Princess…… Please……….’ –isak Tiger seraya Ia mencoba mendekap tubuh Princess
‘Well.. Well… Tiger… Gimana? Princess lo nggak apa-apa kan? Gua cuma ajak main dia sebentar tadi…’ –ujar Nauval yg tiba-tiba masuk
‘NAUVAAAAAAAAL !!!!!!!!!!!!!!!!’ –teriak Tiger yg kemudian berbalik dan mendorong Nauval ke dinding
‘Kenapa? Lo gak suka? Lo gak suka kalo cewek tolol lo ini gua ajak main sebentar?’
‘BASTAAAAARDDDDD!!!!!!!!!!!!!!!’ –teriak Tiger yg kemudian meninju keras rahang Nauval
Terlihat percikan darah segar keluar dari sudut bibir Nauval.
‘SAMPAH !!!!!!!!!!! JLEDAAAAAGGG !!!!’ –balas Nauval yg kemudian mendaratkan pukulan keras tepat di hidung Tiger
Tiger tersungkur. Pukulan keras Nauval membuatnya sedikit kehilangan keseimbangan bobot tubuhnya. Percikan darah segar juga mulai muncul dari rongga hidungnya.
‘Bastian, Jack!!!! Cepet pegang macan tolol satu itu!! Dia udah salah besar untuk nyentuh gua!!! Cepet pegang dia!!!!’ –teriak Nauval berang
Bastian dan Jack masing-masing memegangi kedua tangan Tiger. Tiger berusaha melepaskan diri, tapi semakin dia mencoba bebas, satu pukulan keras melayang tepat di perutnya.
'Arghh!!!!!!' -erang Tiger kesakitan
‘Lo, udah melakukan satu kesalahan besar ke gua!!!! Satu pukulan, dibalas jua dengan satu pukulan. Kita liat gimana kalo cewek lo ini juga ngerasain apa yg lo lakuin ke gua barusan!!!!!!’ –ucap Nauval dingin
‘Nauvaaalll!!!! Jangan. Coba. Coba. Lo. Sentuh. Princess. JANGAN COBA-COBA LO SENTUH DIA!!!!!!!!!!!!’
‘BERISIK!!!!! JJLEDAAGG!!’ –satu tinju keras kembali mendarat tepat di perut Tiger
‘Heh, cewek tolol!! Bangun!!!! Bangun cepetan!!!!!’ –teriak Nauval yg kemudian menyiram wajah Princess dengan segelas air
‘Hfff….Hmphh… Argh….’ –lirih Princess yg mencoba membuka matanya
'Halo Princess……..'
'Argh!! Pengecut!!! Lepasin gue!!! Lepasin gue sekarang!!! Gue mau pulang!!!!' -teriak Princess
'Shusshh... Nggak usah drama.. Mending sekarang lo liat siapa yg ada disini, tepat dihadapan lo…’ –bisik Nauval pelan
Princess berusaha memicingkan matanya. Mengedarkan pandangan ke sekelilingnya sambil menahan rasa sakit pada wajahnya. Ia menangkap sesosok pria yg sangat Ia cintai berdiri disana.
‘Tiger…. Itu elo…? Tiger... Tiger!!!’ –isak Princess berusaha membebaskan dirinya sendiri
‘Mau kemana cantik? Mau kemana? Percuma lo gerak-gerak autis kaya gitu… lo nggak akan bisa kemana-mana.. karena lo lumpuh!!! Lo nggak bisa jalan…. Pity.’ –ucap Nauval
‘Princess……. My Princess………’ –lirih Tiger
Untuk kesekian kalinya. Biru langit bertemu dengan cokelat madu. Princess tak kuasa menahan semuanya. Air matanya mengucur deras dari pelupuk matanya.
Tiger tak membuang waktu, Ia segera melepaskan diri dari kedua anak buah Nauval. Dengan brutal Tiger menghabisi keduanya dengan satu tendangan tepat mengenai rahang atas Bastian dan Jack. Keduanya kemudian tersungkur, jatuh pingsan.
‘TCH !!!!!!!! BEDEBAH !!!!!!!!!!!!!!’ –erang Nauval yg kemudian berusaha membalas pukulan Tiger akan kedua anak buahnya
Terjadi pergulatan yg sengit antara Tiger dan Nauval. Kekuatan mereka cukup seimbang. Princess tak henti-hentinya meneriakan nama Tiger untuk segera menghentikan perkelahian tersebut. Tiger tak membuang banyak waktu, Ia akhirnya bisa merubuhkan pertahanan kuat Nauval. Tiger kemudian berusaha untuk mendaratkan pukulan keras terakhirnya tepat di rahang kanan Nauval, sampai akhirnya………..
‘Tiger… Stop!! Enough.. Gua kalah… Gua nyerah sama lo Tiger.. Gua nyesel udah lakuin ini.. Please jangan bunuh gua. Lo boleh bawa Princess pergi. Please ampuni gua… Gua mohon…’ lirih Nauval memohon
Tiger mendadak terhenti. Seluruh amarahnya memuncak saat itu. Ia mencoba mengingat segala perlakuan kasar yg Nauval perbuat kepada Princess. Hatinya menolak untuk memaafkan Nauval.
‘Maaf? Lo dengan mudahnya bilang maaf? Atas segala perlakuan lo ke Princess?!!! LO UDAH NYAKITIN CEWEK YG GUA CINTAI !!! NO MERCY !!! NGGAK AKAN !!!!’ –teriak Tiger yg kemudian mencoba mendaratkan pukulan ke rahang Nauval
‘TIGER!!! Udah… Udah Tiger… Cukup…’ –teriak Princess lirih
‘Princess..’ –balas Tiger sembari menatapnya
‘Cukup Tiger… Dia udah minta maaf… Udah.. kita pergi aja sekarang dari sini…’
Tiger terdiam. Ia kembali menatap wajah Nauval. Api amarah kebencian kembali menyulut di dasar hatinya. Namun, lirih Princess mengalahkan segalanya.
‘HHHH!!!!’ –erang Tiger yg kemudian melepaskan Nauval dari cengkramannya
‘Kalo bukan karena permintaan Princess, lo udah abis!!!!!!!' –teriak Tiger yg kemudian meninggalkan Nauval dan bergegas menghampiri Princess
Princess tersenyum lirih. Tiger rela datang untuk menyelamatkan dirinya, menyelamatkan hidupnya!! Tiger juga mengatakan kepada penjahat itu, bahwa dirinya adalah satu-satunya wanita yg Ia cintai... Air matanya tak henti-hentinya mengalir saat melihat seseorang yg Ia cintai berjalan lurus menghampiri dirinya. Namun tiba-tiba, Princess menangkap gerak-gerik Nauval yg aneh. Ia berusaha merogoh sesuatu dibalik sakunya. Princess menggigit bibirnya getir, mengetahui bahwa Nauval berusaha mengambil senjata dan berusaha bangkit untuk menarik pelatuknya. Ia melihat Tiger yg masih menuju kearahnya sambil menyeka beberapa peluh dan darah di wajahnya. Princess meronta-ronta. Ia berusaha keras untuk menggerakan kakinya dan berusaha berlari kearah Tiger untuk melindunginya. Ia memaki dirinya sendiri karena keterbatasan geraknya saat itu. Namun semua terlambat, Nauval sekarang telah berdiri dengan pistol mengarah tepat ke tubuh Tiger.
‘Kali ini, lo yg abis di tangan gua!!!’
Princess memejamkan matanya perlahan dan kemudian menghela nafasnya berat dan.....
DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR…………… Terdengar suara tembakan yg menggemuruh di ruangan tersebut.
‘TIGER AWAS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!’ –teriak Princess yg kemudian berlari kearah Tiger dan mencoba membentenginya
DUARRRRRRRRRRRRRRR….
Princess berhasil memeluk erat Tiger dan memutar poros tubuhnya sendiri menghadap kearah Nauval. Tiger terdiam. Shock dengan apa yg baru saja Ia lihat.
Princess terhuyung lemah. Bola matanya terlihat semakin menutup. Benteng yg Ia buat telah mencapai titik puncaknya. Ia kemudian terjatuh tepat di dada Tiger. Tembakan Nauval tepat mengenai jantung Princess.
Tiger menyaksikan perempuan yg Ia cintai terkulai di dekapnya. Jantungnya sesak. Waktu serasa terhenti.
‘Nggak… Ini nggak mungkin…. Nggak mungkin………….. Princess…. Princess……… PRINCESS !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!’
#Bersambung pada Part 10#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar