"Love Never Fails"- Fero Walandouw
"Trying to be the best even though I'm definitely not perfect."- Agatha Pricilla

Senin, 03 November 2014

The Resemble Me - Round 1

Saat sepasang manusia berdiri pada satu cinta, kata setia dan selamanya seakan begitu mudah terucap …

Namun saat prahara datang menyapa, bercanda dengan caranya …

Mampukah kakimu masih berpijak di tempat yangsama dan dengan lantang mengucapkan kedua kata itu …

Saat sosok baru hadir dalam hidupmudengan wajah bak penyamaran dengan seseorang yang sangat kau cinta …

Mampukah hati itu tetap sekokoh karang, tak mendua, tetap setia …

Ketika logika tak mampu lagi menjadi pembeda, maka saatnya hati yang bicara, karena cinta soal rasa …

Dia yang akan memimpin langkahmu, membawamukemana kau seharusnya berada …

 

***

Koridor Scren Sun

 

“I-i-ini kampus baru a-a-ak-u ? “Tanya pemuda berkacamata tebal itu pada ajudannya.

“Iya mulai hari ini tuan muda resmi menjadi mahasiswa kampus Screen Sun jurusan teknik seperti …”

“Se-seeperti siapa ?”

“Tuan muda tak perlu tahu, saya tunggu di parkiran yatuan muda.” Kata ajudan yang bernama Joker padatuan mudanya. Meski hatinya tak tenang meninggalkantuan mudanya seorang diri, namun dia ingat tuan mudanya sudah kuliah, bukan lagi anak tk yang bisa diantar hingga depan kelas.

“Iiiyaaa”jawab pemuda itu gugup seperti orang gagu.Langkahnya memasuki kampus barunya diiringi tatapan sinis para penghuni Screen Sun yang pada pandangan pertama langsung menilainya sebagai anak kutu buku, kampungan dan pastinya akan membuat nama baik Screen Sun drop hingga ke dasar jurang.

Dan sepertinya hari pertama mahasiswa “lugu tak berdosa” itu tak berjalan mulus. Nasib baik tidak bersahabat dengannyabelum genap 10 menit dirinya menginjakkan kaki di Screen Sun, pemuda itu langsung bertemu dengan 2 gank penguasa Screen Sun yang selain terkenal sebagai rival abadi, juga terkenal gemar membully makhluk yang dianggap dapat merusak nama baik Screen Sun.

Ooomaigat, liat girlsss ada duplikat akamsodisini.”Komentar Chelsea begitu melihat penampakan pemuda asing dihadapannya yang sejujurnya memang berpenampilan akamso, ‘sederhana’ jika bahasa halusnya.

See see ck ck ck … komentar Princess dan Chelsea sambil memutari pemuda yang seperti berasal dari planet lain.

“Baju dikancingin sampe ke leher ckckck, kacamata tebelnya … Profesor S3 aja kalah ckckck …”

Komentar tajam Princess tak begitu saja berhenti walau tampang pemuda “akamso” itu sudah tampak sangat memelas.

“Dan lo tahu, selain kesalahan-kesalahan yang sudah terpampang nyata dari penampakan lo yang super duper diluar batas manusia normal, bukan cumatampang lo yang culun abis, rambut lo yang klimis kayak abis ketumpahan satu drum minyak jelantah, lo itu udah kayak perpustakaan berjalan !!!” Ujar Princesstanpa belas kasihan sedikit pun sambil memandang sinis setumpuk buku tebal seperti kamus yang dipeluk erat pemuda itu di dadanya.

Ditepuknya salah satu buku bagian paling atas dengan keras sehingga buku yang lain jatuh berhamburan mendarat mulus ke lantai.

Upppss !! seru yang lain sambil tersenyum lebar, tanpa sedikit pun berniat membantu pemuda itu dari bullyan Princess dan Chelsea.

Salah satu buku yang jatuh itu tak sengaja menimpakaki Princess, mengenai tepat di mata kakinya dan membuat sang putri meringgis kesakitan.

“Ouch damn buku lo “

Pemuda itu segera menyelamatkan bukunya yang hendak diinjak oleh Princess, akibatnya kaki Princessyang berniat membalas buku yang telah berani menimpa kakinya itu kini tepat menginjak telapak tangan si pemuda culun itu. Memar merah tercetak jelas pada telapak tangannya, namun pemuda itu takmenjerit kesakitan sedikit pun, dia lebih sibuk menyelamatkan buku-bukunya yang berceceran di lantai. Ada satu rasa iba yang tiba-tiba muncul di benak Princess.

Chels dia milik gw jadi jangan lo ganggu dia, cuma Princess yang boleh bully dia” Bisik Princess lirih pada Chelsea.

“Ok, gw harap kurang dari 3 hari lo udah beresin dia, lenyap tak berbekas dari kampus Screen Sun !!!” Ucap Chelsea pada Princess.

“Siapa nama lo ? Tanya Princess spontan.

Rey … Rey … Reyniel.” katanya takut-takut menghadapi segerombolan wanita yang memiliki nada suara melengking 8 oktaf menggema disepanjang koridor Screen Sun. Seumur hidupnya belum pernah dia berbicara di depan wanita sebanyak ini. Karenaselain mamanya, wanita yang pernah menampakkan diri dihadapannya bisa dihitung dengan jari.

Hari ini lo boleh pergi, tapi urusan kita belum selesai R-E-Y-N-I-E-L, inget baik-baik nama gw Princess.” Bisik Princess lirih namun terdengar mengancam.

***

Kantin Screen Sun

Ponsel Princess bernyanyi nyaring diiringi munculnya sebuah nama di layar hape.

“Ooouuu dari Tiger … So sweet banget sih kalian.”Komentar Fio begitu melihat nama yang muncul di layar hape Princess.

“Hush diem … Hallo sayang …” nadanya seketika berubah lembut membuat Fio dan Jesicca manyun.

“Kalo sama Tiger aja langsung jadi putri yang baik hati dan tidak sombong, sama kita kayak ibu tiri.”Komentar keduanya lirih.

My Baby Panda Darling, sorry malem ini kayaknya kita gak jadi nonton ya, soalnya gw harus latihan dance.ujar Tiger tanpa berbasa-basi terlebih dahulu.

“Yah Tiger tapi kan gw udah kangen sama lo, sejak lo pulang dari Hongkong buat ngurus urusan mafia lo, lo jadi cuek sama gw …” Nada Princess terdengar manja dan terbersit nada kekecewaan yang diharapnya bisa dimengerti oleh Tiger.

“Enggak itu perasaan lo aja, ya udah take care ya …”Ucap Tiger cuek.

“Tii …ger …” Belum genap Princess melontarkanprotesnya, telepon itu sudah terputus begitu saja.Sebuah perasaan tak enak yang sebenarnya sudah dipendamnya jauh-jauh kini timbul lagi dan kali ini jauh lebih kuat dibanding sebelumnya.

***

Ruang latihan Cyber

Apa-apaan sih lo Lex, latihan gak niat gini. Lo yang tiba-tiba ngubah jadwal latihan, tapi lo gak niat gini!!!” Maki Tiger pada Alexa yang sedari tadi melakukan kesalahan selama latihan. “Istirahat 15 menit !!!”

“Sorry Tiger, tapi gw …”Alexa tak mampu meneruskan kata-katanya. Dia terlalu sedih hingga tak mampu berucap sepatah kata pun.

Tiger bukan tidak mengerti akan kesedihan yang dirasakan oleh Alexa, namun dia hanya ingin gadis itu bisa membedakan kapan harus drama kapan harus fokus. Namun melihat Alexa yang begitu sedih, Tigerjadi tak tega meneruskan amarahnya. Segera dia menarik Alexa dalam pelukannya guna menenangkan gadis itu. Tanpa pernah di ketahui keduanya, ada seseorang yang menyaksikan kejadian itu dengan keterkejutan yang luar biasa dan kini datang menghampiri kearah mereka dengan amarah yang sudah tak mampu lagi dibendungnya.

Princess sangat syok dan marah mendapati Tiger, kekasih hatinya sedang memeluk erat Alexa yang sedang menangis.

Apa-apaan ini ? Katanya latihan dance … cecar Princesss seraya membanting bungkusan makanan yang disiapkannya sebagai surprise ke Tiger. Bukan Tiger melainkan dirinya sendiri yang mendapat surprise yang tak pernah diduganya.

Keduanya kontan kaget dan segera melepaskan pelukan mereka.

Princess dengerin dulu penjelasan gw..” pinta Tiger gugup melihat amarah Princess.

Lo mau bilang ini koreo Cyber ? Lo pikir gw butaTiger ? Gw liat semuanya …

Bukan Princess, gw Cuma menghibur Alexa aja.”Ujar Tiger membela diri.

Ooo gw baru tahu kalo menghibur itu pake peluk-pelukan segala… Apa kata kalo kita pelukan Tiger ?Lo lagi menghibur gw ?

Princess lo salah paham…” Alexa mencoba menjelaskan.

“Diem lo Lex, ini urusan gw dan Tiger, oiya lo harusnya sadar kalo Tiger ini sudah punya pacar, kalo pun lo mau dihibur jangan ke cowok yang sudah punya pacar, karena lo bakal dicap sebagai PHO !!!

Princess cukup !!!” bentak Tiger pada Princess yang merasa ucapan Princess sudah keterlaluan.

Belain aja dia terus Tiger !!”

Dia sahabat gw !!”

Gw pacar lo !!” jerit Princess tak kalah galak dari Tiger, “Atau kayaknya mending jadi sahabat lo daripada pacar lo ya Tiger, karena gw liat lo lebih care ke sahabat dibanding pacar lo sendiri … Sumpah gw kecewa banget sama lo Tiger.”

Dan buat lo Alexa selamat lo dulu berhasil ngerusak Dafa dan Sri sekarang lo juga sepertinya bakal ngerusak gw sama Tiger, gw mungkin bukan temen lo, tapi Tiger, lo baru aja ngerusak hubungan sahabat lo sendiri itu juga kalo kalian beneran cuma sahabat.”Ucap Princess penuh emosi dan segera dia beranjakpergi dari ruang latihan Cyber dance.

Princess … Princess !!! teriak Tiger guna menahan langkah gadis itu, namun Princess kali ini benar-benar kesal, dia tidak mempedulikan Tiger yang berkali-kali memanggil namanya.

Akhirnya Tiger berlari mengejar Princess keluarruangan, namun bayangan gadis itu berlalu begitucepat menghilang dari pandangannya.

Princess dengerin penjelasan gw … ”jerit Tiger putus asa.

Princess tetap pada persembunyiannya menyaksikandar jauh Tiger yang masih mengamati sekeliling mencarinya.

Batinnya kini berkecamuk hebat…

Tiger penjelasan hanyalah untaian kata, dan apa yang barusan gw liat adalah bukti nyata yang seketikamembuat gw gak bisa percaya lagi sama lo … Apa artinya cinta tanpa kepercayaan Tiger …

Dan bahkan sekarang lo gak bisa ngerasain keberadaan gw yang begitu dekat dengan lo Tiger … Ucap Princess penuh kekecewaan pada dirinya sendiri melihat Tiger yang pergi kembali ke dalam ruang latihan dance tanpa meneruskan mencari dirinya.

“Lo lebih memilih menghibur sahabat lo yang sedih dibanding menghibur pacar lo yang gak kalah sedih dari sahabat lo itu.”

Di sela tangisnya, dia merasakan ada seseorang yang mendekati dirinya.

Bukkk !!! Punggung dan punggung saling bertemu.Ketika keduanya berbalik untuk melihat siapa pemilik punggung itu,

Lo ..” kata Princess kaget.

Kenapa lo ada disini ?” tanya Rey tak kalah kaget.

Gw yang harusnya nanya kenapa lo ada disini ?

Lo nangis ?” Rey spontan mendekatkan wajahnya guna melihat keadaan Princess lebih detail.

Siapa yang nangis seraya mendorong tubuh Rey menjauh. Dorongan Princess yang begitu kuat itu membuat Rey terbentur tembok dan akibatnya kacamata itu terlepas dari wajahnya.

Dan saat kedua mata itu beradu sesaat, Princess teringat sosok yang memiliki mata yang sama dengan orang yang berada di hadapannya saat ini.

Tiger !!!” seru Princess spontan pada Rey yang malahsibuk mencari-cari kacamatanya di lantai.

“Kacamata … kacamata …” gumamnya sambil meraba-raba lantai karena penerangan  diruangan yang minimalis.

Liat gw !!! kata Princess galak sambil memegang kedua pipi Rey agar dia dapat menatap lekat wajah pemuda itu …

Kedua mata itu kembali beradu, Princess merasaseperti tak asing dengan sosok Rey.

Kasih tahu gw siapa lo sebenernya !!! katanya Princess tegas.

Rey menelan ludah ketakutan terpancar jelas di wajahnya, keringat dingin seketika membanjiri tubuhnya …

Sa-ya … A-ku … Gu-we … Gu-w…”



By: Cr87



1 komentar: