Hello! Let's Imagine and Keep Supporting Elisabeth Agatha Pricilla Soekamto and Reyniel Fero Walandouw:)
Rabu, 23 Juli 2014
Just A Shadow - Part 2
The Sweetest Karma (Extended 1/2)
Keangkuhan seolah terbakar habis menjadi abu, yang tersisa hanyalah penyesalan ...
Saat kau memasrahkan segalanya pada takdir, saat itu pula sang karma menyerah kalah pada ketulusan dari tiap bulir air mata yang mengalir demi seseorang yang memahami benar apa arti kata berkorban …
Tiger … Tiger …
Princess tersadar dari pingsannya, dadanya berasa sesak, napasnya belum normal, pandangannya kabur masih belum seratus persen pulih, kepalanya terasa sangat berat. Dengan susah payah dia berusaha bangkit dari tempat tidur. Suster yang sedang memeriksa kondisinya pun segera menahannya.
“Sus … Dimana Tiger sus ? Tiger … Kasih tahu gw dimana Tiger …” ucapnya setengah sadar. Ketika sang suster sedang berusaha memenangkannya, 2 orang polisi masuk ke ruangan dengan membawa barang bukti yang ditemukan di TKP.
“Ini barang-barang yang kami temukan dari dalam mobil milik Tiger Antonio, jika melihat barang bukti sepertinya tak ada unsur kesengajaan untuk mencelakai Tiger Antonio, lagipula pelakunya setelah berhasil kami tangkap melalui rekaman yang kami dapat dari CCTV yang terpasang di post satpam, mengaku hanya berniat memberi pelajaran karena tidak diijinkan masuk ke café padahal café beroperasi normal.”
Princess menerima sebuket mawar merah muda yang masih terlihat segar, walaupun ujung-ujung kelopaknya mulai layu. Dilihatnya ada sebuah kartu terselip diantara kelopak bunga itu. Dibukanya kartu itu, segera dikenalinya pemilik tulisan tangan itu, tulisan tangan yang sering dijumpainya pada kartu-kartu yang diberikan oleh Tiger saat memberinya surprise.Dibacanya tulisan yang tertera pada kartu kecil berwarna merah muda itu …
Senyummu mampu memadamkan api amarahku
Airmatamu mengikis habis karang kesombonganku
Aku menginginkanmu seperti aku tak pernah mengini wanita mana pun
Kutahu rasa ini bukan obsesi ataupun ambisi
Kar’na satu yang kumau hanyalah senyum itu tak pernah pudar dari paras cantikmu … My Princess …
Tiger Antonio
Tiger, bagaimana mungkin gw masih bisa tersenyum tanpa lo disisi gw, lo adalah alasan gw buat tersenyum, cuma lo …Tiger Antonio …
Tangisnya pecah saat itu juga, dicengkramnya suster yang berada dihadapannya dan berteriak histeris, “Sus … bilang ke gw mana Tiger … Tiger suster …!!!”
***
Sementara itu diruangan sebelah ruang rawat inap Princess …
“Ini dimana ? Princess … Princess …”
Syukurlah Anda sudah sadar, tadi keadaan Anda sempat kritis karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran, sekarang sepertinya tinggal menunggu pe ..
“Dok, Princess dimana dok ?”
Dokter itu hanya tersenyum memandang pasiennya yang tidak tahu bahwa dirinya baru saja tak sadarkan diri selama lebih dari 2 jam dan begitu bangun hanya satu nama yang sedari tadi dipanggilnya, “Sus, persilahkan nona yang sedari tadi menunggu di depan untuk masuk.”
Pandangan Tiger jatuh pada sosok gadis yang sangat dikenalnya sedang berdiri di ambang pintu, wajahnya tampak begitu lelah, namun tak mengurangi kecantikan yang dimilikinya, dilihatnya bulir air mata mengalir deras menetes di kedua pipinya.
“Kenapa lo nangis Princess ? Siapa yang nyakitin lo ?” tanya Tiger dengan suara lemah. Princess mendekat, air mata itu semakin tak terbendung lagi. Dengan perasaan yang bercampur aduk …
“Elo … elo orang yang nyaktin gw, lo orang yang biking w kayak gini, kenapa lo bohongin gw, kenapa lo gak lompat keluar ?!! Gw pikir lo udah …” Princess tak sanggup melanjutkan kata-katanya, mengingat beberapa jam yang lalu ketika sadar dari pingsannya dia mengira Tiger telah meninggalkannya untuk selama-lamanya.
“Waktu gw mau lompat, tiba-tiba ada pemadam kebakaran seret gw dari tempet itu, trus gw gak inget apa yang terjadi, begitu sadar gw udah disini.”
“Lo jahat Tiger !! lo jahat banget … lo bikin gw takut, gw pikir lo bakal ninggalin gw sendiri !!” Seraya mendaratkan pukulan ke tubuh Tiger.
Tiger yang masih sangat lemah tak mampu menghadang setiap pukulan yang didaratkan Princesske tubuhnya, dibiarkannya Princess meluapkan semua emosinya, selang beberapa waktu Princess sudah berada dalam pelukannya, dibiarkannya gadis itu menangis sejadi-jadinya.
“Lo jahat .. Lo gak tahu takutnya gw begitu bangun gak lihat lo disisi gw, lo gak tahu Tiger, lo gak tahu gw kira lo udah… Gw takut banget kehilangan lo … !!!”
“Iya gw jahat … jahat banget … Maafin gw Princess.”Katanya sambil membelai lembut punggung Princessguna menenangkan tangisnya. “Gw janji gw gak akan pernah ninggalin lo lagi Princess, karena tempat gw adalah dimana pun lo berada.”
Dokter pun berlalu membiarkan sepasang anak manusia ini mencurahkan seluruh rasa yang ada, karena dia tahu yang dibutuhkan pasiennya saat ini bukan obat , namun waktu … Waktu untuk berdua saja.
***
Esoknya … Di ruang latian Cyber Dance …
“Mana sih si Tiger ? Ini udah mau waktunya juga.”Gerutu Alexa yang sedari tadi bolak-balik melihat arloji di tangannya.
Detik demi detik berlalu, sudah lebih 3 menit dari waktu yang ditetapkan, namun tak ada tanda-tanda kemunculan Tiger.
“Duh mana sih ni orang, hape pake gak diangkat pula !!!” ujar Alexa emosi.
“Jelas Tiger gak akan angkat hape, karena hapenya ada di gw !!” kata Princess yang tiba-tiba masuk ke ruangan sambil memamerkan hape Tiger di tangan kanannya.
“Lo …, berani banget lo Princess dateng kemari. Atau jangan-jangan Tiger nyerah jadi nyuruh lo dateng buatngaku ?!”
“Apa sih maksud lo ?” tanya Princess bingung.
“Kita punya perjanjian sama Tiger, kalo dia gak bisa bikin koreo baru dalam 3 hari, bukan cuma bye dari jabatan ketua, tapi gw juga akan bongkar pelaku pencurian koreo !!!”
Tergambar jelas kekagetan di wajah Princess akankebenaran yang diperolehnya dari mulut Alexa.
Tiger lagi-lagi lo … memang cuma lo satu-satunya orang yang bisa treat me like a real Princess, lo yang selalu ada buat ngelindungin gw, jadi kali ini ijinin gw yang lindungin lo …
“Gw sebenernya kesini cuma berniat wakilin Tiger nunjukkin koreo baru ke kalian, tapi sekarang gw berubah pikiran.”
Apa maksud lo, mana Tiger ? Kenapa bukan dia sendiri yang dateng ?”
“Denger baik-baik …” Katanya sambil menatap semua anggota Cyber dengan berani, “Gw Princess emang yang nyuri koreo kalian waktu itu ! Tapi gw dan Tiger, maksud gw kita berdua akan memperbaiki itu semua !”
Tiger buat pertama kalinya gw Princess berani menanggung kesalahannya sendiri dan bukan melemparkannya ke Jessica, Fio atau Naomi sepertibiasa, Tiger karena lo gw punya keberanian itu, dan karena lo juga gw mau jadi orang yang lebih baik, semua cuma karena lo …
“Kasih gw 3 menit buat nunjukin koreo baru itu, kalo kalian masih gak terima, kalian bebas mau ngapain aja ke kita berdua !” Tantang Princess kepada anak-anak Cyber.
Princess menyalakan music dan memulai mempertunjukan koreo yang sudah dibuatnya bersama Tiger …
Alexa dari tadi memperhatikan gerakan yang ditunjukkan Princess dengan seksama, dihatinya terbersit kekagetan yang tergambar dengan jelas di wajahnya.
“Meski yang berdiri di hadapan gw sekarang ini Princess, tapi kenapa saat ini gw seperti ngeliat Tiger,apa sudah sebegitu menyatunya kalian berdua, sampe-sampe gw seperti melihat kalian berdua dalam koreo ini …”
“Gimana ?” Tanya Princess begitu music berhenti.
Alexa melihat anggota Cyber lainnya untuk meminta pendapat, jika melihat pandangan mereka, sepertinya mereka punya satu suara yang sama. Keheningansesaat menyelimuti ruangan sebelum dipecahkan oleh riuhnya suara tepuk tangan dari anggota Cyber termasuk Alexa sendiri.
“Koreo tadi keren, bisa dibilang lebih keren dari yang waktu itu lo… Ah sudah lupakan, sekarang lo bisa kasih tahu kita dimana Tiger ?”
Senyum puas dan gembira diwajah Princess karenatahu dia berhasil melaksanakan misinya berganti mendung sedih. Dengan suara sayu diceritakannya kejadian yang menimpa Tiger semalam …
***
Sementara itu di Rumah Sakit, tepatnya di ruang inap pasien yang bernama Tiger Antonio …
“Suster minggir !! Gw harus ke Cyber sekarang, waktunya udah mau abis !!” seru Tiger habis sabar kepada para suster yang sedari tadi mencoba menahannya untuk beranjak dari ranjang tempat tidurnya.
“Anda baru boleh meninggalkan RS ini jika sudah ada ijin dari dokter !!” ujar salah satu suster untuk yang kesekian kalinya.
“Ya udah kalo gitu panggil dokternya sekarang, gw yakin dia bakal kasih lampu ijo buat gw tancap gas darisini !!”
“Dokternya masih di jalan, tunggu sebentar.”kata sang suster mencoba bersabar menghadapi tamunya yang keras kepala.
“Harus nunggu berapa lama lagi sus ? Gak ada alesan lain yang lebih kreatif apa, saya aja bosen dengernya.Poko ...k …” bantahannya yang baru setengah jalan itu terhenti ketika didapatinya Alexa dan anggota Cyber lainnya menerobos masuk ke ruangan inapnya.
“Alexa ?!!” Pekik Tiger kaget, “Bagus deh kalian dateng ke sini, jadi gw disini aja performnya, waktunya … Masih ada 10 menit !”
“Pengunjung gak boleh lebih dari 2 !” seru sang suster galak begitu melihat kumpulan anak-anak Cyber yang berjumlah puluhan menerobos masuk begitu saja dan beberapa ada yang bertampang agak menyerupai preman.
“Lah suster apa kabar , kalian berempat di ruangan ini ?!” Bales Alexa tajam.
Sebelum terjadi perang mulut antara sang suster dan Alexa, Tiger segera mengambil jalan tengah.
“Kita ke taman RS aja gimana ? Saya gak disebut meninggalkan RS karena masih dikawasan RS, dan kalo ditaman pengungjung boleh lebih dari 2 kan, sus ?” katanya dengan wajah sok imut sambil mengacungkan salam 2 jari.
***
Taman RS
“Princess yang gantiin gw dance dan mengakui perbuatannya dihadapan kalian ??”Tanya Tiger tak percaya atas informasi yang baru saja disampaikan oleh Alexa.
“Yaps, jadi congrats Tiger, masa ‘skorsing’ lo berakhir mulai detik ini, jabatan ketua Cyber Dance resmi gwbalikin ke lo, karena emang cuma lo yang layak jadi pemimpin kami.” kata Alexa sambil memeluk Tiger, tindakan Alexa diikuti anggota Cyber lainnya.
Ketika berpamitan pulang, Alexa berkata, “Tiger, dibalik sikap arrogant Princess, gw bisa liat dia tulus sama lo dan gw ngerasa kalian seperti tercipta buat melengkapi satu dengan lainnya, jadi kenapa harga diri harus jadi penghalang diantara kalian ? Mau sampai kapan kalian kayak gini terus ?”
“Peristiwa kemarin bikin gw sadar, bukan harga diri yang terpenting dalam hidup seorang Tiger Antonio, jadi …”
“Jadi apa ?” tanya Alexa kepo.
“Jadi tolong lo dorongin kursi roda gw balik ke kamar …”jawab Tiger jahil dan senyum puas nampak menghiasi wajahnya melihat Alexa yang cemberut di tempatnya.
Gw sadari satu yang pasti Princess, lo adalah satu-satunya orang yang mampu menundukkan harga diri, ego dan pencitraan seorang Tiger Antonio cukupdengan satu senyuman di wajah lo …
***
By : @Piggy_chan87
Minggu, 20 Juli 2014
The Sweetest Karma - Part 7 (Ending)
Semua keangkuhan, ego dan harga diri seolah bertekuk lutut ketika rasa bertemu dengan takdirnya …
Memaksa sang karma memberikan kesempatan untuk mengungkapkan segalanya, meski akan ada hargamahal yang harus dibayar untuk semua itu …
Betapa terkejutnya Tiger melihat café nya kebakaran … Dilihatnya puluhan warga mengerumuni cafénya dan sibuk menyiramkan air guna memadamkan api.
“Princess !!!” serunya sambil melompat keluar dari mobilnya, segera diambilnya ponsel dari saku untuk menghubungi pemadam kebakaran.
Walaupun tahu dimana letak Princess berada, namunkobaran api sudah hampir menutup semua akses untuk masuk ke dalam café. Tapi jangan sebut dirinyapemilik café ini jika tidak tahu bagaimana jalan masuk ke cafenya sendiri meski tidak melalui pintu depan,ventilasi udara.
***
Ventilasi udara itu cukup lebar untuk tubuhnya. Meski letaknya cukup tinggi, namun basic seorang dancer membuatnya dengan mudah memanjat tembok tinggi itu. Tak berapa lama waktu berselang, dia sudah duduk di kusen ventilasi udara tersebut. Dengan siku kirinya dipecahkan kaca itu, dibersihkannya sisa kaca yang masih menempel agar tak melukainya ketika melompat masuk ke dalam, karena terburu-buru, dia mendarat kurang mulus dilantai. Dirasakannya kaki kirinya sangat sakit, sepertinya bukan terkilir biasa.
***
“Tiger apa itu elo ?” Seru Princess kaget, ia melihat seseorang melompat masuk ke dalam ruangan, namun asap yang mulai memenuhi ruangan itu membuatnya kurang bisa melihat dengan jelas siapa yang baru melompat masuk.
Tiger gw selalu percaya lo gak akan pernah ngebiarin gw terluka, lo seperti terlahir buat ngelindungin gw …gw percaya itu dan akan selalu percaya …
“Iya, ini gw …” jawab Tiger sambil menahan sakit pada kaki kirinya.
Dengan susah payah didekatinya sosok Tiger danbertanya dengan panik ketika mendapati Tigertergeletak di lantai,”Lo kenapa Tiger ?”
“Gw juga gak tahu, tadi kayaknya posisi jatoh gw gak pas.” Jawabnya. Namun bukan keadaan kakinya yang menjadi prioritasnya saat ini, dia jauh lebih panik melihat wajah Princess yang nampak begitu ketakutan dengan kebakaran ini. Digenggamnya kedua tangan Princess untuk menenangkannya.
“Lo gak usah khawatir, ada gw disini … gw gak akan ngebiarin hal buruk menimpa lo, lagian gw udah nelpon pemadam kebakaran, bentar lagi mereka dateng buat nolongin kita.” Kata Tiger lembut, tanpa Tiger pernah tahu sebenarnya raut panik yang sekarang tergambar jelas di wajah Princess lebih karena melihatpria yang dihadapannya saat ini sedang terluka, danbukan karena kebakaran yang sedang mereka hadapi saat ini.
***
Cinta tak pernah menuntut karena cinta adalah memberi
Cinta bukan melemahkan karena dia menguatkan
Dan atas nama cinta pula akan kau akan mengenal kata berkorban dan berkawan karib dengan kata berjuang …
“Tapi daripada nunggu mereka datang, mending lo naik ke pundak gw lalu keluar dari ventilasi udara kayak gw masuk tadi.” Bujuk Tiger yang sepertinya mulai merasa kesulitan bernafas akibat asap kebakaran yang mulai memenuhi ruangan.
“Enggak gw gak mau.” Jawab Princess cepat.
“Princess bahaya kalo lo gak keluar sekarang.”
“Justru itu makanya gw gak mau Tiger … kalo gw keluar dari sini, gimana dengan lo ?”
“Gw udah nelpon pemadam kebakaran, mereka bakal nolongin gw …”
Princess melihat sekeliling ruangan, api sudah mengepung mereka, mana mungkin ada orang yang berani masuk termasuk pemadam kebakaran sekalipun.
“Gw bukan cewek bego Tiger, lo gak akan bisa ngebohongin gw !!! Lo mau gw keluar ninggalin lo sendiri di sini kan ?” potong Princess sebelum Tiger sempat menyelesaikan kalimatnya.
“Enggak Princess, gw gak bohong, gw tadi beneran telepon pemad …”
“Stop bohongin gw lagi Tiger, disaat kayak gini aja lo masih mau bohongin gw !!!” Potong Princess lagi dengan amarah yang meluap, namun ia segera mengendalikan emosinya, dia tahu saat ini mereka sedang bermain dengan waktu.
“Gw gak mau disaat terakhir kayak gini gw masih harus ngebohongin hati nurani gw,” dengan membulatkan tekadnya dan meyakinkan hatinya, “Gw cinta sama lo, gw sayang sama lo, gw terlalu cinta dan sayang sama lo sampe gw gak tahu gimana caranya gw bisa ngebenci lo atau pun ngehapus lo dari hidup gw !!! Itu kan yang mau lo denger dari mulut gw, lo menang Tiger, lo puas kan sekarang ?” luapan emosi dan tangisyang tak mampu dibendungnya menjadi satu di setiap kata yang terlontar dari mulut Princess.
Tak ada sahutan dari pernyataan Princess barusan, Tiger masih memaku di tempatnya, syok karena tak percaya atas apa yang baru didengarnya, membuatnyatak tahu harus berkata apa.
Princess meletakakan kedua tangannya di pipi Tiger agar Tiger bisa fokus menatapnya. Dengan lembut dan sungguh-sungguh Princess berkata, “Tiger Antonio, denger baik-baik, gw Princess sayang dan cinta sama lo.”
Kali ini terlihat senyum tergambar jelas dari wajah Tiger, namun setelah itu raut wajahnya berubah sedih …
“Gw kira IQ lo diatas cewek-cewek lainnya, makanya kalo kuliah duduk di depan,” balas Tiger penuh sayang sambil merapikan rambut Princess yang berantakan.
Princess kecewa, keberaniannya mengungakapkan rasahanya dibalas seperti itu, namun tak lama berselang, Tiger melanjutkan perkataannya, kali ini dengan nada sedikit sedih dan kecewa, “Gw lakuin apa pun buat losadar akan perasaan gw, supaya cinta bukan hanyasekedar kata tanpa makna, tapi ternyata gw salah, lo gak bisa liat apa yang sudah gw lakuin buat lo… Gw lakuin apa pun itu … apa pun Princess … sekali pun itu melukai harga diri gw, mengkhianati logika gw,semua cuma karena …” sebelum melanjutkan kata-katanya, dia meletakkan kedua tangannya di pipi Princess, seperti yang dilakukan Princess kepadanya,dan menatap kedua mata Princess, “Karena gw juga cinta, gw juga sayang sama lo, gw jauh lebih dulu bilang itu ke lo tanpa pernah lo sadar itu Princess, asal lo tahu Princess gw Tiger Antonio udah menyerah kalah sama lo … jauh sejak hati ini diam-diam mengkhianati logika dan akal sehat gw, dan tanpa gw sadari gw udah beneran jatuh cinta sama lo !!!”Dipeluknya Princess agar gadis itu tidak melihat air mata yang sekarang mengalir di pipinya.
Gw bukan malu lo liat air mata gw Princess, karena ini bukan air mata kelemahan, sebaliknya ini bukti betapa sayangnya gw ke elo, gw cuma takut kalo lo liat air mata gw lo semakin bersikeras gak mau pergi dari sini … gw gak mau lo terluka gara-gara gw, udah cukup luka yang gw torehkan ke lo dan gw gak mau menambahnya lagi …
Ada kelegaan menyelimuti batinnya, akhirnya dia bisa mengungkapkan apa yang dia rasakan selama ini dan baginya itu lebih dari cukup karena ternyata Princess mempunyai rasa yang sama dengannya. Sekarang di otaknya hanya terpikir bagaimana caranya menyelamatkan Princess dari tempat ini, wanita yang sangat dia cintai, wanita yang tak ingin dilihatnya terluka walau hanya setitik goresan kecil sekalipun.
“Jadi kalo lo sayang sama gw, please naik ke punggung gw dan lompat keluar sekarang juga dari sini.” bujuk Tiger setengah memohon pada Princess.
“Enggak !!” seketika tubuh Princess bereaksimelepaskan diri dari pelukan Tiger dan mundur selangkah, “Kalo lo kira dengan kata-kata yang lo bilang barusan cukup buat bujuk gw buat ninggalin lo sendiri disini lo salah Tiger Antonio !!”
“Princess gw mohon lo nurut sama gw, demi gw lo gak boleh kenapa-napa !!!”
“Tiger gw gak mau ngelepasin kesempatan kita buat bersama, meski itu cuma hitungan menit atau bahkan mungkin detik, itu udah cukup buat gw seneng jadi please jangan paksa gw buat ninggalin lo sendiri disini.” Ucap Princess sambil menangis.
Selama sepersekian detik keduanya membisu … entah dari mana Princess seperti mendapat sebuah kekuatanbaru, keinginannya yang begitu besar untuk bisa bersama Tiger menguatkannya, menghapus seluruh lelah yang mendera sekujur tubuhnya, disekanya air mata yang membasahi pelupuk matanya, dan berkatalantang, “Tiger lo ini dancer apa bukan ? anggep aja ini adalah kompetisi dance, gak peduli separah apa pun lo terluka, seorang dancer sejati baru boleh berhenti saatmusik itu berhenti. Jadi kalo karena kaki lo sekarang terkilir atau apalah sebagai alesan lo gak bisangelewatin tembok ini … lo LOSER !!!”
“Lo cuma punya 2 pilihan, kita disini sama-samangadepin maut ini atau kita keluar dari sini sama-sama?”
“Princess … please … Princess dengerin gw kali ini,”bujuk Tiger putus asa karena sudah kehabisan kata-kata untuk bisa meyakinkan Princess keluar dari sini.
“Tiger … kesempatan kita buat bersama cuma dibatesin tembok ini, lo gak mau berjuang buat itu ?Udah sedeket ini Tiger … Lo boleh nyerah, tapi gw enggak karena gw Princess !!” katanya tegas.
Karena gw adalah seorang Princess yang tangguh dan gak pantang menyerah seperti yang lo bilang Tiger …Hati ini telah meyakinkan logika gw kalo lo adalah cowok yang layak buat gw perjuangkan …
Segera dia bangkit untuk menggeser meja yang ada diruangan itu ke dekat tembok guna membantu Tiger mengurangi tingginya tembok yang harus dia panjat hanya dengan mengandalkan satu kaki, tak lama sesudah itu dia memapah Tiger menaiki meja itu.Karena terlalu lelah tubuh Princess sedikit limbung,Tiger menangkap pinggangnya agar tidak terjatuh.Jarak mereka yang begitu dekat membuat Tiger bisa melihat dengan jelas raut lelah diwajah Princess, namun gadis ini masih begitu bersemangat berjuang, ditariknya gadis itu kedalam pelukannya.
“Makasih Princess buat gak pernah menyerah agar kita bisa bersama, makasih … Kita keluar dari sini sama-sama … sama-sama.” Terdengar jelas ada tangis harutertahan disana.
Princess membantu Tiger untuk menaiki meja, setelah itu dia menyusul naik ke atas meja. Sebelum naik ke punggung Tiger, Princess menatap Tiger berkata
“Tiger, janji kali ini lo gak kan bohongin gw kan ?Janji sama gw kalo kesempatan buat kita itu masih ada?”
Gw janji, gw Tiger Antonio gak kan pernah ingkari ucapannya sendiri kita akan bersama Princess.”Ujarnya sambil tersenyum.
Princess pun naik ke pundak Tiger. Tak berapa lama dia menyadari tubuhnya kini berada di ketinggian yang membuat keberaniannya menciut, ketakutan menyelimuti perasaannya, namun ini adalahkesempatannya untuk bisa keluar dari tempat itu.Sebelum melompat dia ingin memastikan satu halkepada Tiger, “Gw tunggu lo dibawah sana, janji ?”
“Princess janji ma gw, begitu lo sampe bawah segera menjauh dari tempat ini, kayaknya tempet ini bisa sewaktu-waktu meledak.
“Tiger lo dulu yang janji sama gw cepet janji ma gw...” Buru Princess. “Janji ma gw …”
Tiger tahu peluang untuk lolos dari tempat itu sangat tipis, tapi disaat ini dia harus memprioritaskan keselamatan Princess, di dorongnya tubuh Princess yang sedari tadi ragu untuk melompat, dia tahu dibalik tembok itu adalah tanah berumput, jika terluka pun seharusnya tidak akan menyebabkan luka serius.
Princess merasakan tubuhnya sudah mendarat di tanah,sebelum benar-benar sadar apa yang baru saja terjadi padanya, dia bisa melihat ada 2 orang pemadam kebakaran membantunya bangun dan membawanya menjauh dari tempat itu,
“Tapi Pak … Mas … Tiger masih di dalem, dia masih di dalem Pak … Tolongin Tiger Pak, gw gak pa pa …” kata-katanya tak beraturan, apa yang terlintas di benaknya langsung dia lontarkan tanpa sempat menyusunnya terlebih dahulu.
“Tiger … cepetan keluar … lompat keluar … Lo udah janji sama gw kita bakal bersama … Lo gak akan bohongin gw kan… Tiger please … Gw gak mau sendiri … gw gak mau kehilangan lo lagi, Tiger … !!!hanya terdengar campuran teriakan, tangisan dan jeritan pilu yang tak berbalas dari nama yang disebutnya sedari tadi, Tiger.
Tak berapa lama terdengar ledakan dari dalam café, bersamaan dengan itu pandangannya mulai kabur, kesadarannya hilang… seketika semuanya gelap …Sempat terdengar samar-samar dari bibirnya menyebutkan satu nama, Tiger…
***
Special Thankiss ( Thank you and kiss kiss ) buat semua yang udah baca ff ini, memberi komen , masukan dan ide-idenya.
Kalian semua jadi motivasiku buat nyelesaiin ff ini tetap pada jalurnya ditengah2 cerita DDS terutama Tiger yang bikin kesel … Sekali lagi Thankiss guys …
Tincess lover, Pringer lover, FWAP shipper, Rocilicious, Sahabat Fero, Ferolicious, Pricilicious, dan fan base FWAP yang saya gak tahu namanya …