Ketika rasa berpacu dengan sang waktu, berdiri diantara harga diri dan kesempatan , mungkin inisudah waktunya untuk rasa yang bicara …
Karena mungkin sang karma hanya akan memberimu satu kesempatan … walau itu semua tak kan pernah mudah …
Di depan café Tiger
“Jam 2 lewat 16 menit 21 detik,” kata Tiger galakkepada mangsanya yang baru tiba dihadapannya,sambil melirik arloji ditangan kirinya. Matanya tajam mengawasi mini cooper yang baru saja mengantar Princess tadi menjauh meninggalkan café-nya.
“Ya ampun … ini aja tu Dafa udah pake ngebut and nikung-nikung, trus si Dafa masuk-masuk ke jalan tikus, kecoa, uler segala macem, sukur-sukur cuma telat semenit … lebih dikit sih.” Ucap Princess takberaturan sambil memasang wajah tak berdosa tentunya.
“Lo tahu kan gw paling benci orang telat !!”
“Salah lo cuma kasih gw 15 menit buat kesini, untung-untung Dafa bawa mobilnya jago.” Bantah Princessmembela diri.
“Dafa … Dafa… Dafa … sebut aja namanya terus …”Batin Tiger.
“Supir lo sekarang si Dafa ?” tanyanya emosi.
“Lo marah karena gw telat atau karena gw dianter Dafa ?” tanya Princess bingung.
Princess lo bego banget sih, gitu aja pake nanya,makanya kalo kuliah duduk di depan Princess biarpinteran dikit napa …
Lo gak sadar apa dalam kurun waktu kurang dari 3 menit ini berapa kali lo sebut nama si Dafa … Princess, apa nama gw … udah gak ada dihati lo lagi ?
“Ayo kita mulai latihannya !!” ajak Tiger galak guna menghentikan perdebatan mereka ini, tangannya secaraspontan menggandeng tangan Princess masuk ke dalam café.
Tiger cuma lo gandeng gini aja, cuma natap punggung lo, udah buat gw seneng banget … Berada di deket lo bikin gw sadar kalo bahagia itu begitu sederhana …
***
“Hah disini ? Kalo ada tamu yang dateng gimana ?”pekik Princess begitu tiba di ruangan tengah café.
“Kayaknya hari ini lagi sepi dari tadi pagi juga belom ada pengunjung satu pun.” jawab Tiger santai.
“Gw liat diparkiran emang gak ada mobil tamu satu pun sih tadi, pelayanan café lo jelek ya ? Atau lo suka marah-marah ke tamu ?” tanya Princess sotoy, Tiger hanya cemberut, tanpa Princess tahu yang sebenarnya …
Beberapa jam yang lalu …
“Pokoknya sebelum jam 12 teng, gw mau tempat ini steril dari yang namanya tamu, parkiran juga harus kosong, gw gak mau liat ada mobil terparkir disana selain mobil gw tentunya, PAHAM ?”
“Kenapa gak sekalian tutup aja Bos ?” tanya sang manager itu takut-takut.
Tiger hanya melotot tajam menatap manager yang tidak paham akan tingginya harga diri seorang Tiger Antonio.
“Mau taro dimana harga diri seorang Tiger Antonio kalo Princess tahu gw ngusir semua tamu supaya bisa berdua aja sama dia.”
***
Unuk pertama kalinya kedua musuh bebuyutan battle dance ini berkolaborasi untuk menciptakan koreo baru.Menyingkirkan ego masing-masing, saling memberi masukan dan saran.
4 jam non stop keduanya berlatih, peluh keringat membanjiri wajah dan tubuh keduanya.
Princess merebahkan tubuhnya ke lantai denganmelambai-lambaikan handuk kecil berwarna putih yang tadi digunakan untuk menyeka keringatnya ke udara tanda menyerah.
“Nyerah, capek banget gw Tiger …” kata Princess terengah-engah.
“Ayo bangun, mana Princess yang gw kenal ? Setahu gw dia cewek tangguh yang pantang menyerah ?”Tanyanya sambil menatap tajam Princess.
Lo adalah cewek pertama yang ditandai oleh seorangTiger Antonio sebagai rival terberat dia di kompetisi dance dan tanpa gw sadari lo menjadi orang yang teristimewa dan tak tergantikan di hati ini Princess …
“Lo bilang dance itu udah kayak nafas lo sendiri, jadicuma segitu doang Princess ?” Tantang Tiger.
“Lo masih inget omongan gw Tiger ?” tanya Princesskaget.
Itu cuma peristiwa kecil banget tapi lo masih inget, Tiger …
“Apa pun itu kalo menyangkut lo, gw gak akan pernah bisa lupa Princess, karena sekeras apa pun gwmencoba menghapusnya, gw sadari semuanya justru semakin nyata.” Batin Tiger sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Princess berdiri, Princess tak menolak, disambutnya uluran tangan Tiger.
Jarak keduanya begitu dekat saat ini, mereka bisa saling merasakan detak jantung masing-masing yang berdetak sangat kencang.
“Modus banget lo Tiger !!!” Ujar Princess memecahkecanggungan diantara keduanya sambil mendorong Tiger menjauh, takut Tiger menyadari dirinya yang begitu gugup karena berada dalam radius yang begitu dekat dengan orang yang hingga saat ini masih tak mampu dihapus dari hidupnya, terutama hatinya.
“Ayo lanjut latihan, gw gak akan kalah dari lo !!”Jawab Princess untuk tantangan yang dilontarkan Tiger.
Tiger, dance adalah nafas gw, sama kayak lo, lo adalah nafas gw …
“Ini baru Princess yang gw kenal.”kata Tiger sambil tersenyum bangga.
***
“Princess ini udah malem banget, gw ant …”
Melihat gelagat Tiger yang menurutnya akanmenawarkan diri untuk mengantarnya pulang, Princess segera memotong, “Gw pulang naik taksi aja, lo istirahat aja, besok masih harus latihan lagi.”
Tiger tidak memaksa Princess karena tahu keputusannya kali ini tak terbantahkan. Tiger menemani Princess berdiri di depan café hingga taksi datang dan membukakan pintu untuknya, “Sampai ketemu besok Princess.”
Princess hanya tersenyum, namun jauh di lubuk hatinya saat ini sedang terjadi bergumulan hebat. Hal yang sama setiap kali harus berpisah dengan Tiger, meskipun dia tahu besok mereka akan bertemu kembali …
“Tiger gw butuh waktu sendiri, buat ngeyakinin diri gw sendiri kalo lo layak buat gw perjuangin … gw janji jika memang waktu itu tiba, gw gak akan lepasin kesempatan itu …gw janji …”
Tiger terdiam ditempatnya mengamati taksi yang ditumpangi Princess menjauh dari pandangannya, sebelum taksi itu benar-benar menjauh pergi, dia bergegas …
***
Sepanjang perjalanan pulang, Princess hanya dapat terpaku menatap keramaian kota, lamunannya buyar ketika sang supir taksi mengatakan sudah tiba di tujuan. Dengan langkah gontai karena lelah fisik dan mental, dia memasuki rumahnya… ketika mencapai ambang pintu dia merasa seperti ada yang sedang memperhatikan gerak-geriknya, ditengoknya sekilas sekeliling rumahnya namun semuanya tampak lengang.
Tiger bahkan disaat kita terpisah jauh sekalipun gwmasih bisa ngerasain kehadiran lo di deket gw …Kenapa sulit banget buat gak mikirin lo …
Beberapa blok dari rumah Princess, tampak sebuahtaksi lain sedang terparkir disana. Taksi yang sedari tadi membuntuti taksi yang ditumpangi oleh Princess.Dari dalam taksi itu, sang penumpang, Tiger Antoniomengawasi Princess memasuki rumahnya, dan setelah menghilang dari pandangannya, dia berucap lirih sehingga hanya mampu didengar oleh dirinya sendiri, “Good night … My Princess.”
“Mas mau turun atau enggak ?” tanya sang supir yang bingung dengan kelakuan penumpangnya satu ini.
“Kita balik ke café, pak.” Perintah Tiger.
Dengan patuh sang supir taksi mengikuti kemauan tamu uniknya yang satu ini.
***
Hari kedua – café Tiger
Hari kedua ini mereka menambahkan beberapa gerakan baru sebagai pelengkap koreo yang sudah mereka ciptakan kemarin, mereka memulai latihan lebih sorekarena Princess baru tiba pukul 6 sore, dan seperti hari sebelumnya Tiger menolak semua pengunjung dari pagi.
Ketika kembali dari dapur untuk mengambil minuman,didapatinya Tiger sepertinya sedang melihat-lihatvideo koreo di IPAD, namun dia tahu pandangan Tiger tidak ke IPAD itu.
Ditempelkannya minuman dingin itu ke pipi Tiger, membuat Tiger sadar dari lamunannya.
“Princess ..!!” seru Tiger, kemarahan yang hendak meledak karena rasa kagetnya sirna seketika melihat senyum Princess yang berdiri di hadapannya.
“Lagi ngapain ?” tanya Princess lembut.
“Sini liat deh Princess video ini..” katanya sambilmenyuruh Princess duduk disampingnya.
“Gw lupa bawa kacamata gak bisa liat jelas.”
“Sejak kapan lo minus ?”
“Sejak gw harus liat video sambil sebelahan sama lo !” ucap Princess santai.
“Bilang aja kalo lo gak mau duduk sebelah gw,” Kata Tiger manyun sambil menyerahkan ipad nya ke Princess yang memilih untuk duduk dihadapannya, “Lo liat sendiri deh.”
“Gw tahu lo bukan ngeliat ini dari tadi, apa yang lopikirin ?” tanyanya seraya meletakkan IPAD itu di meja, “koreo buat besok ?”
Gw gak nyangka tanpa perlu berkata apa-apa lo bisa tahu apa yang gw pikirin saat ini, Andaikan lo juga tahu apa yang gw rasain buat lo saat ini Princess …
“Gw yakin lo bisa lewatin ini, karena lo adalah seorangTiger Antonio ..”kata Princess yakin.
“Emang kenapa kalo Tiger Antonio ?” tanya Tiger.
“Pria ketinggian pencitraan, yang menomor satukan gengsi dan harga diri …” ucapan Princess terhenti sejenak menatap Tiger dihadapannya yang sepertinyaakan meledak emosi.
“Tapi dibalik itu semua gw tahu dia adalah seorang leader yang baik, mampu membuat bukan hanyaanggotanya respect, termasuk lawannya sendiri,termasuk gw juga, jadi gw yakin lo akan bisa.”Katanya sambil tersenyum.
“Thanks Princess, kata-kata lo barusan berarti banget buat gw,” raut bahagia nampak jelas di wajah Tiger setelah mendengar kata-kata Princess barusan, dengan nada sangat hati-hati Tiger bertanya, “Princess, apa sebagai cowok gw termasuk pacar yang baik ?”
“Pertanyaan ini kayaknya momentnya gak tepat,” kata Princess sambil berpikir keras, “Yang bisa gw bilangadalah lo dulu satu-satunya cowok yang treat me like a real Princess.”
Setelah mengucapkan itu, Princess segera berpura-puraberkonsentrasi melihat video di IPAD guna menghindari tatapan mata Tiger yang sepertinya mampu membaca isi hatinya saat ini.
“Princess lo fix pasti kecapekan latihan banget sampe otak lo jadi gesrek gini … Berani banget lo ngomong gitu ke Tiger … Kalo dia sadar lo masih suka dia …”Batin Princess.
“Dulu ? Gw akan hapus kata-kata itu dari kamus lo Princess, karena gw akan selalu menjadi satu-satunya cowok yang treat you like a real Princess, FIX !”batinTiger.
“Princess gw anter lo balik, ada yang mau gw sampein… Ini penting, jadi gak pake nolak !”kata Tiger sambil bangkit dari tempat duduknya.
“Ok, gw juga ada yang mau gw sampein, !” balas Princess cepat.
“Tunggu gw, gw ganti baju dulu.” seraya berlari ke kamar mandi.
20 Menit dihabiskan Tiger di dalam kamar mandi untuk merapikan tatanan rambutnya yang sudah berganti model lebih dari 3 kali, dia ingin tampil sempurna di hadapan Princess karena ini akan menjadi moment penting dalam hidupnya. Begitu keluar dari kamar mandi ia mendapati Princess tertidur dengan tangan sebagai bantal di atas meja, Tiger membuka lockernya mengambil jaket dan menyelimutkannya pada Princess… Princess tunggu gw bentar, gw punya sesuatu buat lo … Dibenaknya terlintas sebuah keputusan …
***
Namun tanpa pernah disadari Tiger, tindakannya mengusir tamu-tamu yang hendak datang ke cafenya ini akan membuahkan sebuah bencana. Ada beberapa orang yang kesal dengan pengusiran secara halus itu dan berencana balas dendam.
Ketika dilihatnya mobil Tiger meninggalkan café dan memastikan sudah tak ada orang, beberapa orang diam-diam menyiramkan bensin ke sekeliling tembok café dan menyulutkan api sebelum meninggalkan TKP. Mereka hanya bermaksud membakar habis tempat itu guna memberi pelajaran kepada sang pemilik, dan tidak tahu bahwa masih ada seseorang di dalam sanasedang tertidur pulas …
***
“Mbak, mbak please jangan tutup dulu.” Pinta Tiger dari balik pintu kaca.
“Gak bisa mas, udah jam 10 lebih ini ..” sahut si Mbak dari dalam toko.
“Please mbak, ini penting banget, ini moment penting dalam hidup saya, saya perlu bunga 100 tangkai aja.”Bujuk Tiger pada si pelayan toko bunga.
“Mas … tapi …” si Mbak ingin menolak tamu terakhir yang sangat tidak diharapkan kemunculannya karena datang disaat jam operasional sudah lewat, mana bilang 100 tangkai itu aja, ngerangkainya aja bisa makan waktu setengah jam, entah jam berapa dia baru bisa pulang kerja.
“Mbak baik banget deh, saya doain lancar jodoh.”Katanya sambil tersenyum manis, melihat si Mbak toko menyalakan kembali lampu toko itu dan membukakan pintu untuknya.
“Makasih mas, saya sudah married, jadi bunga-bunga ini jangan dipake buat ngelamar saya.” Sahut si mbak toko bunga asal, sedang Tiger hanya bisa cemberut dan menggerutu di dalam hati.
***
100 tangkai mawar berwarna merah muda yang telah terangkai dalam sebuah buket indah tergeletak di jok mobil sebelah Tiger berada sekarang, menemaninya dalam perjalanan pulang ke café sebagai surprise yangdipersiapkannya untuk Princess. Tiba-tiba seekor kucing hitam menyebrang dihadapannya, membuatnya terpaksa mengerem mendadak, dan itu menyebabkan kepalanya membentur setir dan bunga mawar di sampingnya jatuh ke lantai. Diusapnya kepalanya yang sepertinya benjol, saat mengambil bunga mawar yang jatuh dilantai, tatapannya menerawang jauh …
Princess kenapa perasaan gw gak enak ya ? Gw ngerasa sesuatu yang buruk sedang menimpa lo, mudahan ini perasaan gw aja …
Tapi lo gak perlu khawatir, karena gw akan selalu ada buat ngelindungin lo, sekalipun nyawa gw yang harus jadi harganya, Princess …
By : @Piggy_chan87
Tidak ada komentar:
Posting Komentar