Keangkuhan seolah terbakar habis menjadi abu, yang tersisa hanyalah penyesalan ...
Saat kau memasrahkan segalanya pada takdir, saat itu pula sang karma menyerah kalah pada ketulusan dari tiap bulir air mata yang mengalir demi seseorang yang memahami benar apa arti kata berkorban …
Tiger … Tiger …
Princess tersadar dari pingsannya, dadanya berasa sesak, napasnya belum normal, pandangannya kabur masih belum seratus persen pulih, kepalanya terasa sangat berat. Dengan susah payah dia berusaha bangkit dari tempat tidur. Suster yang sedang memeriksa kondisinya pun segera menahannya.
“Sus … Dimana Tiger sus ? Tiger … Kasih tahu gw dimana Tiger …” ucapnya setengah sadar. Ketika sang suster sedang berusaha memenangkannya, 2 orang polisi masuk ke ruangan dengan membawa barang bukti yang ditemukan di TKP.
“Ini barang-barang yang kami temukan dari dalam mobil milik Tiger Antonio, jika melihat barang bukti sepertinya tak ada unsur kesengajaan untuk mencelakai Tiger Antonio, lagipula pelakunya setelah berhasil kami tangkap melalui rekaman yang kami dapat dari CCTV yang terpasang di post satpam, mengaku hanya berniat memberi pelajaran karena tidak diijinkan masuk ke café padahal café beroperasi normal.”
Princess menerima sebuket mawar merah muda yang masih terlihat segar, walaupun ujung-ujung kelopaknya mulai layu. Dilihatnya ada sebuah kartu terselip diantara kelopak bunga itu. Dibukanya kartu itu, segera dikenalinya pemilik tulisan tangan itu, tulisan tangan yang sering dijumpainya pada kartu-kartu yang diberikan oleh Tiger saat memberinya surprise.Dibacanya tulisan yang tertera pada kartu kecil berwarna merah muda itu …
Senyummu mampu memadamkan api amarahku
Airmatamu mengikis habis karang kesombonganku
Aku menginginkanmu seperti aku tak pernah mengini wanita mana pun
Kutahu rasa ini bukan obsesi ataupun ambisi
Kar’na satu yang kumau hanyalah senyum itu tak pernah pudar dari paras cantikmu … My Princess …
Tiger Antonio
Tiger, bagaimana mungkin gw masih bisa tersenyum tanpa lo disisi gw, lo adalah alasan gw buat tersenyum, cuma lo …Tiger Antonio …
Tangisnya pecah saat itu juga, dicengkramnya suster yang berada dihadapannya dan berteriak histeris, “Sus … bilang ke gw mana Tiger … Tiger suster …!!!”
***
Sementara itu diruangan sebelah ruang rawat inap Princess …
“Ini dimana ? Princess … Princess …”
Syukurlah Anda sudah sadar, tadi keadaan Anda sempat kritis karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran, sekarang sepertinya tinggal menunggu pe ..
“Dok, Princess dimana dok ?”
Dokter itu hanya tersenyum memandang pasiennya yang tidak tahu bahwa dirinya baru saja tak sadarkan diri selama lebih dari 2 jam dan begitu bangun hanya satu nama yang sedari tadi dipanggilnya, “Sus, persilahkan nona yang sedari tadi menunggu di depan untuk masuk.”
Pandangan Tiger jatuh pada sosok gadis yang sangat dikenalnya sedang berdiri di ambang pintu, wajahnya tampak begitu lelah, namun tak mengurangi kecantikan yang dimilikinya, dilihatnya bulir air mata mengalir deras menetes di kedua pipinya.
“Kenapa lo nangis Princess ? Siapa yang nyakitin lo ?” tanya Tiger dengan suara lemah. Princess mendekat, air mata itu semakin tak terbendung lagi. Dengan perasaan yang bercampur aduk …
“Elo … elo orang yang nyaktin gw, lo orang yang biking w kayak gini, kenapa lo bohongin gw, kenapa lo gak lompat keluar ?!! Gw pikir lo udah …” Princess tak sanggup melanjutkan kata-katanya, mengingat beberapa jam yang lalu ketika sadar dari pingsannya dia mengira Tiger telah meninggalkannya untuk selama-lamanya.
“Waktu gw mau lompat, tiba-tiba ada pemadam kebakaran seret gw dari tempet itu, trus gw gak inget apa yang terjadi, begitu sadar gw udah disini.”
“Lo jahat Tiger !! lo jahat banget … lo bikin gw takut, gw pikir lo bakal ninggalin gw sendiri !!” Seraya mendaratkan pukulan ke tubuh Tiger.
Tiger yang masih sangat lemah tak mampu menghadang setiap pukulan yang didaratkan Princesske tubuhnya, dibiarkannya Princess meluapkan semua emosinya, selang beberapa waktu Princess sudah berada dalam pelukannya, dibiarkannya gadis itu menangis sejadi-jadinya.
“Lo jahat .. Lo gak tahu takutnya gw begitu bangun gak lihat lo disisi gw, lo gak tahu Tiger, lo gak tahu gw kira lo udah… Gw takut banget kehilangan lo … !!!”
“Iya gw jahat … jahat banget … Maafin gw Princess.”Katanya sambil membelai lembut punggung Princessguna menenangkan tangisnya. “Gw janji gw gak akan pernah ninggalin lo lagi Princess, karena tempat gw adalah dimana pun lo berada.”
Dokter pun berlalu membiarkan sepasang anak manusia ini mencurahkan seluruh rasa yang ada, karena dia tahu yang dibutuhkan pasiennya saat ini bukan obat , namun waktu … Waktu untuk berdua saja.
***
Esoknya … Di ruang latian Cyber Dance …
“Mana sih si Tiger ? Ini udah mau waktunya juga.”Gerutu Alexa yang sedari tadi bolak-balik melihat arloji di tangannya.
Detik demi detik berlalu, sudah lebih 3 menit dari waktu yang ditetapkan, namun tak ada tanda-tanda kemunculan Tiger.
“Duh mana sih ni orang, hape pake gak diangkat pula !!!” ujar Alexa emosi.
“Jelas Tiger gak akan angkat hape, karena hapenya ada di gw !!” kata Princess yang tiba-tiba masuk ke ruangan sambil memamerkan hape Tiger di tangan kanannya.
“Lo …, berani banget lo Princess dateng kemari. Atau jangan-jangan Tiger nyerah jadi nyuruh lo dateng buatngaku ?!”
“Apa sih maksud lo ?” tanya Princess bingung.
“Kita punya perjanjian sama Tiger, kalo dia gak bisa bikin koreo baru dalam 3 hari, bukan cuma bye dari jabatan ketua, tapi gw juga akan bongkar pelaku pencurian koreo !!!”
Tergambar jelas kekagetan di wajah Princess akankebenaran yang diperolehnya dari mulut Alexa.
Tiger lagi-lagi lo … memang cuma lo satu-satunya orang yang bisa treat me like a real Princess, lo yang selalu ada buat ngelindungin gw, jadi kali ini ijinin gw yang lindungin lo …
“Gw sebenernya kesini cuma berniat wakilin Tiger nunjukkin koreo baru ke kalian, tapi sekarang gw berubah pikiran.”
Apa maksud lo, mana Tiger ? Kenapa bukan dia sendiri yang dateng ?”
“Denger baik-baik …” Katanya sambil menatap semua anggota Cyber dengan berani, “Gw Princess emang yang nyuri koreo kalian waktu itu ! Tapi gw dan Tiger, maksud gw kita berdua akan memperbaiki itu semua !”
Tiger buat pertama kalinya gw Princess berani menanggung kesalahannya sendiri dan bukan melemparkannya ke Jessica, Fio atau Naomi sepertibiasa, Tiger karena lo gw punya keberanian itu, dan karena lo juga gw mau jadi orang yang lebih baik, semua cuma karena lo …
“Kasih gw 3 menit buat nunjukin koreo baru itu, kalo kalian masih gak terima, kalian bebas mau ngapain aja ke kita berdua !” Tantang Princess kepada anak-anak Cyber.
Princess menyalakan music dan memulai mempertunjukan koreo yang sudah dibuatnya bersama Tiger …
Alexa dari tadi memperhatikan gerakan yang ditunjukkan Princess dengan seksama, dihatinya terbersit kekagetan yang tergambar dengan jelas di wajahnya.
“Meski yang berdiri di hadapan gw sekarang ini Princess, tapi kenapa saat ini gw seperti ngeliat Tiger,apa sudah sebegitu menyatunya kalian berdua, sampe-sampe gw seperti melihat kalian berdua dalam koreo ini …”
“Gimana ?” Tanya Princess begitu music berhenti.
Alexa melihat anggota Cyber lainnya untuk meminta pendapat, jika melihat pandangan mereka, sepertinya mereka punya satu suara yang sama. Keheningansesaat menyelimuti ruangan sebelum dipecahkan oleh riuhnya suara tepuk tangan dari anggota Cyber termasuk Alexa sendiri.
“Koreo tadi keren, bisa dibilang lebih keren dari yang waktu itu lo… Ah sudah lupakan, sekarang lo bisa kasih tahu kita dimana Tiger ?”
Senyum puas dan gembira diwajah Princess karenatahu dia berhasil melaksanakan misinya berganti mendung sedih. Dengan suara sayu diceritakannya kejadian yang menimpa Tiger semalam …
***
Sementara itu di Rumah Sakit, tepatnya di ruang inap pasien yang bernama Tiger Antonio …
“Suster minggir !! Gw harus ke Cyber sekarang, waktunya udah mau abis !!” seru Tiger habis sabar kepada para suster yang sedari tadi mencoba menahannya untuk beranjak dari ranjang tempat tidurnya.
“Anda baru boleh meninggalkan RS ini jika sudah ada ijin dari dokter !!” ujar salah satu suster untuk yang kesekian kalinya.
“Ya udah kalo gitu panggil dokternya sekarang, gw yakin dia bakal kasih lampu ijo buat gw tancap gas darisini !!”
“Dokternya masih di jalan, tunggu sebentar.”kata sang suster mencoba bersabar menghadapi tamunya yang keras kepala.
“Harus nunggu berapa lama lagi sus ? Gak ada alesan lain yang lebih kreatif apa, saya aja bosen dengernya.Poko ...k …” bantahannya yang baru setengah jalan itu terhenti ketika didapatinya Alexa dan anggota Cyber lainnya menerobos masuk ke ruangan inapnya.
“Alexa ?!!” Pekik Tiger kaget, “Bagus deh kalian dateng ke sini, jadi gw disini aja performnya, waktunya … Masih ada 10 menit !”
“Pengunjung gak boleh lebih dari 2 !” seru sang suster galak begitu melihat kumpulan anak-anak Cyber yang berjumlah puluhan menerobos masuk begitu saja dan beberapa ada yang bertampang agak menyerupai preman.
“Lah suster apa kabar , kalian berempat di ruangan ini ?!” Bales Alexa tajam.
Sebelum terjadi perang mulut antara sang suster dan Alexa, Tiger segera mengambil jalan tengah.
“Kita ke taman RS aja gimana ? Saya gak disebut meninggalkan RS karena masih dikawasan RS, dan kalo ditaman pengungjung boleh lebih dari 2 kan, sus ?” katanya dengan wajah sok imut sambil mengacungkan salam 2 jari.
***
Taman RS
“Princess yang gantiin gw dance dan mengakui perbuatannya dihadapan kalian ??”Tanya Tiger tak percaya atas informasi yang baru saja disampaikan oleh Alexa.
“Yaps, jadi congrats Tiger, masa ‘skorsing’ lo berakhir mulai detik ini, jabatan ketua Cyber Dance resmi gwbalikin ke lo, karena emang cuma lo yang layak jadi pemimpin kami.” kata Alexa sambil memeluk Tiger, tindakan Alexa diikuti anggota Cyber lainnya.
Ketika berpamitan pulang, Alexa berkata, “Tiger, dibalik sikap arrogant Princess, gw bisa liat dia tulus sama lo dan gw ngerasa kalian seperti tercipta buat melengkapi satu dengan lainnya, jadi kenapa harga diri harus jadi penghalang diantara kalian ? Mau sampai kapan kalian kayak gini terus ?”
“Peristiwa kemarin bikin gw sadar, bukan harga diri yang terpenting dalam hidup seorang Tiger Antonio, jadi …”
“Jadi apa ?” tanya Alexa kepo.
“Jadi tolong lo dorongin kursi roda gw balik ke kamar …”jawab Tiger jahil dan senyum puas nampak menghiasi wajahnya melihat Alexa yang cemberut di tempatnya.
Gw sadari satu yang pasti Princess, lo adalah satu-satunya orang yang mampu menundukkan harga diri, ego dan pencitraan seorang Tiger Antonio cukupdengan satu senyuman di wajah lo …
***
By : @Piggy_chan87
Tidak ada komentar:
Posting Komentar