"Love Never Fails"- Fero Walandouw
"Trying to be the best even though I'm definitely not perfect."- Agatha Pricilla

Sabtu, 17 Mei 2014

Because of You - Part 1

Hello...
Ini cerita FF pertama aku.
Iseng coba-coba buat hehe.
Sorry kalau plotnya kurang bagus atau gimana, aku hanya coba tuang apa yg aku suka tentang couple favorite aku TINCESS ke dalam tulisan ini.

Ohiya, btw aku masih pakai alur cerita yg sama seperti yg ada di sinetron aslinya, hanya sbg penguat alasan mengapa Tincess bisa pisah. Seblebihnya aku coba kembangin sendiri.

Enjoy yaa!!

@aurorarrs


------Because of You------

Sabtu malam, tepat di sudut bibir pantai yg tenang ditengah Kota Jakarta, Princess tak bisa lagi menahan kekecewaannya. Tiger.. Cowok yg baru 2 minggu ini resmi mengisi hatinya dengan kosakata cinta, membuat setiap degup jantungnya berdesir saat berada didekatnya, sekarang telah menghancurkan segalanya. Kebutaan yg ternyata adalah skenario Tiger telah membuat Princess kecewa dan sakit..

'Princess!! Lo dari mana aja? Please.. Please gue mohon lo jangan lakuin hal kaya gitu lagi.. Gue ga mau kehilangan lo My Princess..' -ucap Tiger terengah mencoba menarik Princess kedekapannya

'Lepasin gue!!' -teriak Princess mendorong jauh tubuh Tiger

'P..Princess...?' -tanya Tiger bingung menatap nanar Princess

'Gue benci sama lo Tiger!! Lo bohongin gue... Lo gak buta!!! Gue benci sama lo!!!!' -geram Princess memukul2 badan Tiger

'Princess.. Gue bisa jelasin.. Gue lakuin ini semua un---'

'Gak usah sok ngejelasin semuanya deh Tiger!! Gue udah capek.. Lo inget apa yg udah lo lakuin ke gue dulu? Dan sekarang gue lebih memilih untuk nerima lo balik dan ternyata apa? Lo bohongin gue...' -balas Princess dg suara hampir menangis

'Denger penjelasan gue dulu Princess.. Demi Tuhan gue sayang sama lo.. Gue sayang sama lo Princess.. Gue lakuin ini semua karna gue---'

'Stop... Berhenti... Cukup Tiger... Cukuppp!!!!' -erang Princess menutup kedua telinganya dibarengi dengan bulir air mata yg menetes deras di pipinya

'Tap.. tapi Princess.. Please gue mohon.. Untuk kali ini aja lo denger penjelasan gue.. Gue gak bohongin lo Princess.. Cinta gue.. Sayang gue ini.. Tulus buat lo My Princess.. Please..' -ucap Tiger memberanikan dirinya mendekatkan keningnya ke kening Princess dan meletakan kedua tangannya di telinga Princess, mencoba menguatkan apa yg baru saja Ia katakan

Princess terdiam sesaat. Masih tetap pada posisi yg sama yg tak berani untuk membuka kedua matanya. Desah nafas Tiger pun terasa hangat pada wajahnya. Tangannya gemetar saat merasakan tangan dingin Tiger menggenggam erat miliknya.

'Princess..' -ucap Tiger bergetar, memberanikan diri untuk tetap membuka matanya

Perlahan tangan Princess mendadak turun untuk kembali pada posisi semula. Dengan tangannya yg masih melekat pada tangan Tiger, Princess menarik nafasnya dalam dan perlahan membuka matanya.

'Lo boleh bohongin gue untuk selamanya, bohongin gue dengan cinta semu yg udah lo pupuk dalem-dalem di hati gue.. lo juga boleh ancurin perasaan gue. ANCURIN SEKALIAN!!! Tapi enggak harga diri dan kepercayaan gue!!!' -teriak Princess menggemuruh melepas genggaman Tiger, lalu pergi meninggalkannya

Tiger terdiam. Menatap nanar Princess dan mendengar isakan Princess dari kejauhan. Air mata mengalir deras membasahi wajahnya.

'Maafin gue My Princess.. My Princess...' -isak Tiger


-----GUBRAK!!!!!-----

'Aduhhh.... Mama.... Sakit....' -Princess berusaha bangkit dan menyadari bahwa Ia masih berada di ruang tv

'Ya ampun sayang.. Princess nya mama.. Kenapa bisa jatuh kaya begini?' -menghampiri Princess sembari membantunya bangun

'Engg.. Engga tau, padahal tadi lagi nonton telenovela favorite aku, eh tapi jadi ketiduran gini..' -jawabnya kikuk sembari mengelus lengannya

'Hhh.. Dasar kamu.. Yaudah cepat sekarang kamu mandi, habis itu makan.. Kamu belum makan sejak pulang dari kampus tadi sayang..'

'Iya ma.. Aku mandi sekarang..' -seru Princess berlalu sembari mengecup hangat pipi mamanya


----Kamar Princess----

'Hhh...' -desah Princess menghempaskan tubuhnya ke ranjang

'Well to the well well well!! Apa-apaan tuh barusan? Kenapa gue bisa mimpiin itu anak macan lagi?! Oh my God Princess, lagi??? Lagi??!!!' -batinnya pelan sambil menyeka sedikit keringat di keningnya. Wajahnya mulai memucat sesaat

'Nggak. Gue udah benci banget sama yg namanya macan ancol Tiger Antonio. Nggak. Tiger Antonio udah mati!! No to the no no noooo Princesss... Enggakkkkk!!!' -pandangannya kemudian berbelok kearah dinding, melihat kalender yg tergantung disana

'6 bulan. Yeah.. Sejak kejadian itu, jangan harap lo bisa dapetin gue balik!! Gue udah lupain lo.. 6 bulan, setahun, dua tahun, bahkan selamanya!!'

---Kringgg...Kringgg---

Dering smartphone Princess

'Yaa Vio? Kenapa?'

'Princess... Lo kemana aja sih? Ditelepon dari tadi ngga diangkat? Lo udah mandi kan? Lo udah dandan kan? Lo udah---'

'Aduh Vioo!! Please kalo ngomong itu pelan-pelan bisa ngga sih? Gue tadi ketiduran dan sekarang baru mau mandi, kenapa emang?' jawab Princess santai sambil memainkan rambutnya

'Upsie upsie Princess.. Lo gimana sih? Lo lupa atau apa? 20 menit lagi acara ulang tahun Naomi mulai. Please Princess.. Jangan bilang elo lagi galau-in Tiger lagi.. Ckckck' -Vio geleng2 kepala

'Oh my to the God!!! Vio gue lupaaa....  Heh! Siapa yang lagi galau-in si macan ancol satu itu hah?!! Hhh.. Yaudah, Vio nanti lo gue telpon balik ya, sekarang gue mau mandi dulu, mau dandan, sama-- Oh My God... Dress gue!!! Ok Vio? Bye..!!' -tukas Princess menutup smartphonenya dan segera bergegas ke kamar mandi

'Uh Princess... Gue tau, pasti dia tadi tuh ketiduran terus mimpiin si Tiger. Iya.. Pasti tuh. Hmm..'

'Vio... Princess mana yess?? Kok perasaan gue bilang dia telat??' -tanya Jessica yg tiba2 muncul

'Iya Jess, Princess lagi otw sekarang, otw ke kamar mandi. Ha ha ha..'

'Ha ha ha haaaiiiii... Princess telat? Seorang Princess telat yess??!' -timpal Jessica sembari menenggak orange juice yg ada di depannya


----15 Menit Kemudian----

'Pinky Swear Kitty Swear Banana Cherry Strawberry Swear!!! Aduh Akamsoo.... Cepetan bantuin gue pasang crown flower ini.. 5 menit lagi acara gue mau mulai..!!' -bentak Naomi

'Iya Naomi.. Makanya kamu tuh diem dulu, toh. Jangan banyak gerak..'

'Pokoknya gue harus tampil cantik malam ini Akamsoo... Gue harus tampil cantik sekarang...' -tiba-tiba seutas senyum aneh terukir diwajahnya

'Kamu kenapa toh, Naomi? Kok kamu seneng gitu? Emang kamu mau ketemu siapa? Kamu mau terlihat cantik didepan siapa? Hayoo...'

'Pinky Swear Kitty Swear Banana Cherry Strawberry Swear!!! Akamsoo! Lo gimana sih? Ya gue harus terlihat cantik lah.. Ini kan hari ulang tahun gue!! Hhh' -sangkal Naomi

'Oh iyo iyo.. Aku lupa dek.. Ha ha.. Nah... Udah selesai mahkotanya...'

'Udah? Mana coba sini gue liat! Kaca mana kaca... Akamsoo....' -kmd Naomi bercermin

'Whoaahh... Akamsoo.. Gue cantik banget... Iya kan? Hahaha...' -cengenges Naomi


----Halaman Rumah Princess----

'Well to the well well well.. 5 menit lagi?!!! Mampus guee... Aduhh Princess.. make up lo belum maksimal.. Hair do lo masih berantakan! Fix elo ga mungkin dateng dengan penampilan kayak gini.. Elo itu kan Princess Red to the Carpet! Gimana kalo nanti Tiger muncul dan liat dandanan lo yang---'

'Oh my to the God Princess!!! Tiger lagi Tiger lagi!! Kenapa sih nama itu selalu terlontar dari mulut lo?! Inget Princess, lo udah move on!! Tiger itu cuma masa lalu elo!! Iya. Cuma masa lalu elo....' -namun perlahan nada suaranya sedikit merendah dan raut wajah yg menyatakan ketidakrelaannya muncul.

Kemudian dengan cepat Princess menginjak pedal gas mobilnya dan melesat menuju rumah Naomi.


----Rumah Naomi----

'Happy birthday Nom-Nom... Ini kado buat lo yess..' -kata Jessica sambil memberikan hadiah kecil untuk Naomi

'Happy birthday to you Nom-Nom!!' -sahut Vio yg juga memberi Naomi hadiah

'Oh my to the God Jessica... Vio... Thank you ya.. Elo berdua emang sahabat sejati gue..' -balas Naomi tersenyum

'Upsie upsie Nom-Nom... Lo cantik banget malam ini, mirip Princess yang ada di film-film yg gue tonton!! Apalagi ditambah elo pake mahkota bunga itu.. Cantik!' -puji Vio

'Hmmm.. Pinky Swear Kitty Swear Banana Cherry Strawberry Swear.. Vio, gue emang udah cantik dari lahir keleuss, tapi makasih banget pujiannya ya' -balas Naomi

'Oh iya, ngomong-ngomong Princess, si Princess kemana? Kok dia belom dateng? Jess, Princess mana? Masa iya dia lupa sama acara gue?' -tanya Naomi heran

'Oh Princess. Dia telat yesss, kata Vio tadi dia udah otw kesini kok. Mungkin sebentar lagi sampe'

'Tapi kan Jess, acara gue 2 menit lagi bakalan mulai. Jadi gimana? Masa iya gue harus mulai acara potong kue tanpa Princess?' -ucap Naomi

'Yaudah lah Nom.. Kita mulai sekarang aja acaranya yes, gue udah ga sabar mau makan kuenya..' -tukas Jessica

Sesaat kemudian, pembicaraan mereka terhenti tatkala melihat sosok laki-laki berjas hitam datang menghampiri.

'Happy birthday, Tomat..' -ucap Tiger tersenyum dengan senyum andalan 'Khas Tiger Antonio' sambil memberi Naomi sekotak hadiah kecil

'Pinky Swear Kitty Swear Banana Cherry Strawberry Swear.. Jengki.. Elo dateng?? Ha ha ha makaseehh yoo..' -jawab Naomi yang tiba-tiba pipinya bersemu merah

'Upsie upsie Nom-Nom, pipi lo kok jadi merah gini? Lo seneng Tiger dateng? Nom-Nom---'

'Hah?! Nggak kok! Orang... Oh, ini blush on gue doang kok, iya! Blush on gue ketebelan. Si Akamsoo emang tadi pakeinnya ketebelan. He he' -jawab Naomi cepat-cepat

'Naomi sayang.. Ayo segera kita mulai aja acaranya, nanti keburu malam nak..' -kata Sarah yang tiba-tiba menghampiri Naomi bersama Alex, Rosalinda, dan Sri

'Oh, iya mam.. Ayo kita mulai sekarang..'


Lagu 'Happy Birthday' seketika terdengar meriah dinyanyikan oleh para sahabat yang hadir pada acara pesta ulang tahun Naomi yang ke 18 malam itu. Rona bahagia terpancar jelas di wajah Naomi.

'Make a wish sayang..' -ucap Sarah saat membelai pelan rambut Naomi

Selang beberapa saat, cahaya nanar lilin pada kue tart berwarna merah muda-warna kesukaan Naomi itu pun lenyap.

'Yeaaayyy... Ayo potong kuenya sekarang, dek Naomi..' -ucap Sri penuh semangat

'Potongan pertama.. Untuk mami dan daddy.. Makasih mami, daddy.. Karna kalian aku bisa sampai pada usia aku yang sekarang ini. Naomi sayangggg banget sama kalian..' -ucap Naomi haru sambil memeluk erat kedua orang tuanya

'Terimakasih sayang..' -jawab Alex dan Sarah bersamaan

'Nom-Nom, oma gak dikasih kue juga nih? Aaahhh Nom-Nom jahat.. Fix oma bete...' -rengek Rosalinda yang membuat semua yang hadir tertawa kecil

'Aduh oma.... Pinky Swear Kitty Swear Bananan Cherry Strawberry Swear! Nah, potongan kedua untuk oma yang paling aku sayang...' -balas Naomi sambil memberi Rosalinda potongan kue yg lumayan besar


Acara ulang tahun Naomi berlangsung meriah. Semua orang yang hadir mulai mencicipi hidangan yg disediakan. Terlepas dari itu, Tiger yg sedari tadi berdiri di sudut jendela terlihat gelisah. Seperti ada sesuatu yg mengganjal di pikirannya.

'Gua harus lakuin ini.. Ya.. Hanya ini satu-satunya cara buat buktiin ke diri gua, dan 'dia', akan kebenaran rasa yang selalu menggerogoti pikiran gua selama ini.' -gumam Tiger mantap


-----Kringggg..Kringggg-----

Smartphone Tiger berdering.

'Halo Pace, gimana?'

'Haloh Pace Tiger, sekarang saya punya mata sudah lihat Mace punya mobil sudah melesat. Kira-kira kurang 3 belokan lagi dia segera sampai, koh.'

'Very nice. Ok, sekarang lo boleh balik kesini lagi.' -balas Tiger singkat

'Yup, siap Pace Tiger.'

Sesaat kemudian pembicaraan singkat tersebut selesai. Senyum andalan 'Khas Tiger Antonio' kembali hadir.

'Ini saatnya.. Yeah.. Sekarang waktunya..' -batin Tiger yg kemudian bergegas pergi


'Tomat.. Bisa kita bicara sebentar?' -ucap Tiger yg tiba-tiba muncul

Vio dan Jessica yg saat itu sedang bersama dengan Naomi terlihat bingung dengan kedatangan Tiger.

'Umm, bisa sih.. Tapi, emang lo mau ngomong apaan hah? Kenapa ga bicarain disini aja?' -tanya Naomi dengan nada suara yg tak sepeti biasanya

Tiger memandang mata Naomi penuh arti, lalu dengan cepat matanya beralih pada sudut pintu masuk yang sebentar lagi akan menjadi saksi seberapa besar kekuatan itu merajai relung jiwanya.

Tiger menutup matanya, dan mencoba menghitung mundur dari 10 hingga 1.

'Tomat.. Will you be my girl..?' -ucap Tiger sambil memegang tangan Naomi dan berlutut dihadapannya

Semua orang yg hadir langsung mengalihkan perhatiannya kearah Tiger dan Naomi. Semua yg hadir menatap tak percaya, termasuk Jessica dan Vio.

'Vio, please bilang kalo kita sekarang lagi mimpi. Iya kan? Tiger gak mungkin nembak Naomi kan? Ha ha haiii.. Ini pasti mimpi. Impossible banget yess!!' -teriak Jessica yg menyadarkan suasana

'Upsie upsie Jessica, ini.. Aduh!! Sakit.. Ini fix banget Jess!! Tiger nembak Naomi!!' -sahut Vio sambil meringis mengelus-elus pipinya yg baru saja dia cubit

Naomi terlihat masih shock dengan pernyataan Tiger.

'Hah???!!!! Pinky Swear Kitty Swear Banana Cherry Strawberry Swear!! Jengki nembak gue... Oh my God!!!' -batin Naomi

'Umm.. I..iya Jengki, gue mau.' -jawab Naomi dengan cepat

Senyum andalan 'Khas Tiger Antonio' kembali terukir. Namun, tiba-tiba suara gemuruh petir muncul bersamaan dengan suara nyaring tas kaca milik seseorang yg jatuh dari arah pintu masuk.


----PRAAAANGGGGG----

Seluruh penjuru yg hadir segera menyudutkan matanya kearah pintu masuk. Termasuk Tiger.


'Tiger.................. Elo..................'

Princess. Ia berdiri disana. Diam terpaku dengan tas kaca miliknya yg terjatuh tepat dibawah kakinya.

Tiger. Ia segera berdiri. Melepas tangan Naomi dan menatap nanar Princess yg berdiri tepat ± 50 m didepannya.

'Princess..............' -batin Tiger


#Bersambung pada Part 2#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar