Gerimis mengetik-ngetik kota Jakarta soreini. Tetes demi tetes air hujan membasahi kalbu,memberikan aroma yang khas. Hembusan angindingin, menyejukkan hati. Tiger menatap kearahjalan, memandang setetes demi tetes air hujanyang berjatuhan sambil memegang secangkircappuccino favoritnya, ia mengingat tentangkenangannya bersama Princess.
“Princess seandainya lo tahu, betapa gueingin tetap singgah di hati dan hidup lo. Mulutgue emang bisa berkata move on, tapi hati guenggak. Gue nggak akan pernah bisa move ondari lo princess.” Kata tiger dalam hati.
“Pace Tiger…”
“Pace, lo nganggu gue aja. Ada apa ?”
“Princess..Princess.. mau pergi jerman, pace.”
“Terus urusannya sama gue apa ?”
“Pace Tiger..jangan begitu.. Emang pacemau kehilangan Princess untuk kesekiankalinya? Sejam lagi pesawat akan berangkatPace. Princess akan kembali 2 tahun lagi.”
“Bodoh amat. Gue udah move on.” UcapTiger, penuh amarah. Pace meninggalkan Tiger,wajah Tiger memucat, hatinya hancur takpercaya. Tiger bergegas keluar café Mckenzie,mengendarai mobilnya menuju bandaraInternasional Soekarno Hatta.
Sesampai di bandara. Tiger berlari kencang,ia kebingungan mencari Gadis yang dicintainya.Dilihatnya Gadis memakai Dress flower pink,dengan membawa koper berwarna pink.
“Princess…” Panggil Tiger
Langkah Princess terhenti, tetapi ia takmembalikan badannya. Tiger berlari, memelukPrincess dari belakang. Orang sekitar merekamenyaksikan betapa mereka berdua salingmencintai.
“Princess.. Jangan pergi. Gue gak sanggupjauh dari lo.” Kata Tiger, masih mendekap eratPrincess dari belakang seakan benar-benar takmerelakan kepergian Princess.
“Tiger lepasin gue. Gue tetap harus pergi,ini jalan hidup gue. Lo gak usah ngehalangingue buat pergi.” Ucap Princess, sambil berusahamelepas dekapan Tiger.
“Princess sampai kapan lo mentingin ego lo,buat pura-pura gak cinta lagi sama gue. Sampaikapan? Princess tatap mata gue dan bilang samague kalo lo udah gak cinta sama gue! Ayobilang Princess.”
Princess membalikkan badan, matanyaberkaca-kaca, menatap Tiger.
“Gue..gue..” ucap Princess, gugup.
“Gue gak cinta lagi sama lo Tiger. Plissjangan halangin gue buat pergi.” Lanjutnya.Wajah Tiger kembali memucat. Tangan Tigermengengam Princess seakan masih takmerelakan, namun perlahan-lahan terlepas.
Princess melangkah perlahan, air matanyaseakan tumpah. Sementara Tiger hanya bisaterdiam, menatap, membisu.
“Sejauh apapun lo pergi, selama apapun lopergi. Gue akan tetap nunggu lo. Karena cintaitu butuh kesetiaan dan kesabaran, untukmenunggu.” Batin Tiger
“Princess, gue gak akan berpaling dari lo,kecuali Tuhan menciptakan lo lebih dari satu.Gue akan tetap disini nunggu lo.” Teriak Tiger,matanya berkaca-kaca.
“Tiger, cinta itu pembebasan. Pembebasanuntuk memilih bertahan menunggu ataumelangkah pergi. Kalo seandainya gue kembalinanti, lo udah nemuin pengganti gue. Gueikhlas, ngelepasin lo tiger. Biarkan hujanmenyimpan sejuta kenangan tentang kita tiger.”Kata Princess, dalam hati.
Hari, Bulan, selang berganti. Musim hujanberganti, kemaraupun menanti. Tiger selalu menghabiskan akhir masa putih abu-abunyadengan murung, memikirkan kenangannyabersama Princess semasa di Senior high School.
“Pace Tiger. Sudahlah Pace jangan mikirPrincess terus pace.” Kata Pace. Tiger menatapsinis, Pace menunduk.
“Pace, udah ada kabar tentang Princessbelum?”
“sejauh ini belum, pace.”
“Princess lo kemana, gue kangen bangetsama lo. Hampir 6 bulan lo ninggalin gue.” KataTiger, lirih.
“Bos.. ada orang yang mau nantang bosbattle dance, sekarang.” Ucap salah satu anggotaCyber dance.
“Apa?? Siapa orang yang berani nantangTiger Antonio battle dance?” Tiger marah, Team Cyber dance hanya menggeleng-gelengkan kepala.
“Dimana dia sekarang, ayo kita temuindia!!” ajak Tiger, keluar kampus.
“Jadi lo yang nantangin gue battle. Kenapalo makai topeng? Takut?” Musik berbunyi, battle dance di mulai. Tiba-tiba gadis bertopengitu jatuh, Tiger menangkapnya. Matanyamemandang gadis itu, mata gadis itumengingatkan pada sosok Princess.
“Prin..cess…” Ucap Tiger perlahan,terpatah-patah. Lalu ia membuka topeng gadisitu. Dan ia terkejut, gadis itu adalah Princess.
“Princess.. ini beneran lo.” Katanya, sambilmelepas Princess, ia seakan tak percaya.
“Well to the well well well. Tiger Antonio,ternyata dance lo gak berkembang ya? Masihsama seperti dul…” Ejek Princess, terputus. Jaritelunjuk Tiger menyentuh bibir Princess denganlembut. Lalu ia memeluk Princess, erat.
“Princess.. gue seneng banget akhirnya lobisa balik lagi. Gue berharap, gue nggak hanyamenjadi sebuah kenangan. Gue berharap bisamenjadi orang yang mengisi hari-hari lo, lagi. I love you, Princess. You’re my only reason to stay alive.”
“Gue gak pernah jadiin lo sebuah kenangan, Tiger. Gue kembali karena lo, karena kesetiaanlo, kesabaran lo buat nunggu gue. Gue janji, guegak akan pernah nuntun kaki gue buatmelangkah pergi dari lo lagi. I love you too, Tiger. You be the only reason, I’m smiling happy.” Kata Princess, tersenyum bahagia.
Terik matahari siang ini menjadi damai, disaat mereka kembali bersama. Matahari seakanbersinar bahagia. Mereka saling menatap, penuhbahagia. Saling berjanji pada diri sendiri, tidakakan saling mengecewakan, tidak saling gengsi,bahkan tidak saling meninggalkan.
“Cinta itu adalah sebuah pembebasan.Pembebasan untuk memilih sabar menungguatau pergi.” ini hanyalah sekedar tulisankecilku untuk kalian. sorry ya singkat banget,namanya juga short love story. :D semoga sukaya,hihihihi J Salam #gigitpipikamuTincesslovers <3
By : Devitasari Soekamto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar