“Princess! Tungguin gue dong!” teriak gadis yang memiliki dagu tirus itu dengan napas yang tidak beraturan akibat berlarian disepanjang koridor sekolah.
Princess tak membalas sahutan temannya itu, ia hanya menghentikan langkahnya untuk menunggu temannya itu. “Princess, sampai kapan loe mau berharap sama Tiger?” lirih gadis yang meneriaki nama Princess tadi.
“Gue gatau Fio...” ucap Princess pelan. “Udahlah Princess, jangan galau terus, kayak gw dong walau Aga gak selalu deket gue tapi tetep happy hehehe,” pamer Fio didepan Princess sambil merangkulnya untuk memasuki kelas XIA -kelas mereka-
“Gue juga maunya gitu Fio. Gue berharap bisa menghilangkan perasaan ini buat dia.” Batin Princess miris.
oOo
“Jessica, pinjem pulpen dong. Kotak pensil gue ketinggalan” sahut Fio sambil memamerkan deretan gigi berbehelnya. “Elu ya Fio, orang kaya kok demennya minjem.” Ujar Jessica sambil memberikan pulpen kepada Fio dengan muka datar.
“Eh Fio, si Princess kenapa lagi tuh bengong aja?” tanya Jessica kepada Fio. “Biasa tadi abis ketemu sama Tiger, tuh anak galau lagi jadinya,” jawab Fio tanpa ekpresi sambil menatap punggung Princess yang duduk di depannya. Jessica pun hanya mengangguk ringan.
oOo
Bel pun berbunyi tanda berakhirnya pelajaran Sejarah yang menurut para murid dikelas XIA sangat membosankan membuat Fio dan Jessica tersenyum bahagia. Mereka menghampiri Princess yang sampai sekarang belum menyadari bahwa pelajaran telah berakhir.
“Princess, ke kantin yuk,” ajak Fio sambil menepuk pelan bahu Princess.
“Hah? Udah selesai ya? Astaga kebanyakan bengong gue,” ucap Princess sambil menepuk jidatnya. Fio dan Jessica tertawa pelan akibat kelakuan Princess yang terkadang lucu itu.
“Udah yuk guys kita langsung ke kantin aja yuk, nanti dikantin udah keburu penuh nih,” ajak Princess sambil menarik kedua tangan sahabatnya itu keluar kelas.
Princess tersenyum dalam hatinya, ia masih memiliki sahabat yang begitu peduli kepadanya “Mungkin gue harus lupain Tiger.”
oOo
Flashback
"Tiger!!! Tungguin gue dong! Cape nih lari mulu!" Teriak Princess kepada Tiger yang masih asik berlari menghindari Princess sambil tertawa pelan.
"Makannya olahraga biar gak keberatan pipi," ujar Tiger sambil mencubit pelan pipi Princess yang chubby itu. Tanpa Princess sadari pipinya telah memerah. Bukan akibat cubitan Tiger melainkan karena sikap Tiger yang membuat Princess salah tingkah.
"Ih Tiger.. Sakit nih," ucap Princess pelan dan membuat Tiger melepaskan tangannya dari pipi Princess. Tiba-tiba Princess merasakan tangannya ditarik, ia ditarik oleh Tiger ke tengah lapangan. Tiger pun mengambil bola basket dan memberikannya kepada Princess yang hanya dibalas dengan tatapan bingung dari Princess.
"Main basket yuk!" Ujar Tiger semangat.
"Tapi gue gabisa Tiger" ujar Princess dengan tatapan sedih.
"Ya udah gak apa-apa gue ajarin sini, masa lupa kalo pacar sendiri kapten basket" balas Tiger sambil menepuk dadanya sendiri. Dan sepanjang hari itu mereka, Tiger dan Princess menghabiskan harinya dengan bermain basket bersama.
End Flashback
oOo
Setibanya mereka di kantin, benar tebakan Jessica. Kantin sudah dipenuhi oleh pelajar yang kelaparan dari berbagai angkatan. “Hoy!” tiba-tiba ada yang mengagetkan mereka bertiga saat menatap dari depan kantin.
“ihh apa dah loe Nom, ngagetin gue aja,” ucapan Princess hanya dibalas tawa kecil oleh Naomi. Naomi adalah sahabat Princess, Jessica dan juga Fio, namun mereka beda kelas.
“Yuk kesana, gue udah siapin tempat untuk tiga sahabat gue yang lemot ini,” ucap Naomi yang langsung dibalas toyoran oleh Jessica.
Mereka pun memesan makanan dan makan di meja yang telah disediakan Naomi sebelumnya. “Princess, loe sehat kan?” ucap Naomi sambil menaruh punggung tangannya di dahi Princess. Princess hanya mengangguk kecil sambil melepaskan tangan Naomi yang ada di dahinya.
“Tapi kok loe dari tadi diem doang sih? Kenapa ada masalah ya?” cemas Naomi. “Nggak kok Nom, tadi gue rada pusing aja di kelas, tapi sekarang udah gak apa-apa kok,” jawab Princess sambil tersenyum.
“Udahlah Princess, loe jangan galauin Tiger mulu, masih ada kita kok yang selalu jadi temen loe kalo mau curhat atau ungkapin unek-unek loe, kita pasti dengerin kok,” ujar Fio yang sudah menyelesaikan makan siangnya.
“Bener tuh Princess, kita mau kok bantuin loe. Eh tumben kok Fio omongannya bermutu," cetus Jessica sambil tertawa dan dibalas Fio dengan tampang polosnya. "Udahlah dari pada galau-galauan mulu mending nanti pulang sekolah kita ke rumah Fio yuk kita cerita-cerita bareng, kan udah lama tuh kita gak ke sana,” ujar Jessica sambil tersenyum.
“Wah! Boleh tuh yuk ntar kalian ke rumah gue ya, kita cerita-cerita.” Tukas Fio yang dibalas anggukan oleh ketiga temannya itu.
oOo
“Hahh, udah lama gue gak tiduran dikasur ini ya hehe,” ucap Princess sambil membaringkan tubuhnya dikasur Fio. Mereka telah sampai di rumah Fio dan telah berganti baju seragam mereka dengan baju casual mereka.
Naomi langsung duduk di kursi belajar Fio yang ada di depan meja belajarnya. Sedangkan Jessica dan Fio duduk di sofa yang ada dikamar Fio.
“Guys, menurut kalian gue harus gimana ya, gue masih cinta sama Tiger tapi dia kayaknya udah gak peduli lagi ya sama gue,” ucap Princess miris. “Gue rasa loe harus move on Princess, cowok gak cuma ada Tiger doang, masih banyak yang suka sama loe juga,” jawab Fio tenang. “Iya tuh, lagian loe tuh cantik tau, ngapain coba galauin Tiger mulu, life must go on sist,” sahut Jessica dengan senyum sumringah.
"Princess, gue masih bingung kenapa loe dulu bisa putus sama Tiger, padahal kayaknya dalam hubungan kalian gak ada masalah kan?” tanya Naomi dengan wajah bingung. Princess menghela napas pelan, “Ya gitu deh Nom, kayaknya kita gak cocok,” jawab Princess pelan. Princess menutup matanya, dalam pikirannya terputar masa-masa romantis Princess dan Tiger saat mereka masih pacaran hingga akhirnya Tiger menyampaikan bahwa mereka harus putus karena Tiger merasa mereka sudah tidak cocok .
Flashback
Tiger mengajak Princess untuk menemuinya ditaman dengan mengirimkan sebuah pesan singkat kepada Princess. Princess datang dengan wajah yang sangat bahagia sehingga membuat Tiger pun tak rela jika harus merusak kebahagiaan Princess sendiri.
"Hey Tiger! Kenapa loe ngajak gue ke sini? Hehe kangen yaaa," ujar Princess sambil menatap Tiger yang kelihatannya sedang tidak begitu bahagia.
"Em, Princess.. Gue cuma mau bilang kalo gue rasa kita harus stop sampai disini.." Ujar Tiger lirih. Princess hanya dapat mematung mendengar perkataan Tiger yang sangat merubah moodnya.
"Maksud loe? Loe mau kita putus?" Tanya Princess dengan wajah bingung, kaget, dan sendu.
"Iya Princess, sorry banget ya. Gue rasa kita udah gak cocok lagi" jawab Tiger dan berjalan meninggali Princess.
"Tapi kenapa! Kenapa loe tinggalin gue Tiger? Kenapa?" teriak Princess kepada Tiger. Kebetulan taman sekolah sedang tidak ada pengunjungnya sehingga teriakan Princess hanya didengar oleh Tiger.
"Maaf Princess gue harus mutusin loe... Gue sayang sama loe Princess" batin Tiger miris.
Tiger mendengar isakan Princess yang sangat menyakitkan hatinya namun apa boleh buat hatinya sudah tidak mendukung hubungannya dengan Princess lagi.
End Flashback
“Udahlah kita nikmatin aja masa putih abu-abu kita. Lagian kalau SMA emang harus pacaran? Mending kita berteman sebanyak-banyaknya nambahin pengalaman hidup dibanding pacaran tapi harus sakit hati terus,” terang Fio.
“Bener tuh kata Fio, kita masih remaja mending banyak berteman dan mencari pengalaman hidup supaya kedepannya kita gak salah jalan dan bisa jadi orang yang baik dan benar nanti,” tambah Jessica.
“Wah Princess, kayaknya diantara kita berempat ada 2 Mario Teguh nih hahaha, Fio Teguh sama Jessica Teguh haha,” sahut Naomi sambil tertawa lebar. Princess juga tertawa diatas kasur empuknya Fio, “Mungkin gue emang harus move on, terima kasih ya Tuhan telah memberikan aku sahabat yang mau menyemangatiku disaat aku terpuruk,” batin Princess tersenyum bahagia karena memiliki sahabat yang pengertian. Fio dan Jessica hanya tersenyum kecil karena dapat membuat sahabatnya yang dilanda galau tertawa bahagia lagi.
Princess turun dari atas kasur dan memeluk temannya satu persatu, ia sangat berterima kasih dengan sahabatnya karena mereka ia tak pernah merasa kesepian dan selalu bahagia karena akan selalu ada yang menemaninya disaat sedih dan terpuruk maupun disaat suka dan bahagia.
“Aaa, makasih Fio, Jessica, NomNom-panggilan nama Naomi-! Kalian emang the best banget deh, gue sayang banget sama kalian,” ucap Princess sambil memeluk ketiga temannya. “Mulai sekarang gue udah gamau galau-galauan lagi! Thank you kalian,” ucap Princess bahagia.
Ya, sahabat adalah seseorang yang selalu menemani kalian disaat suka dan duka, terpuruk atau bahagia, mereka akan selalu ada dibelakang kalian ketika kalian membutuhkan mereka. Sahabat adalah orang yang dapat mengerti kita setelah orang tua kita, mereka memahami kita dan selalu membantu kita. Jangan pernah sia-siakan sahabat yang setia dan tulus membantu kalian.
Masa remaja memang selalu berwarna jika diisi dengan cinta saat masanya. Namun terkadang kita melupakan apa yang seharusnya menjadi tujuan kita, belajar. Pacaran memang ada membawa nilai positif, namun ada negatifnya juga. Lebih baik kita berteman sebanyak-banyaknya sehingga ketika kita dewasa kelak banyak yang mengenal kita dan tidak melupakan kita.
Warnailah masa remaja mu dengan sahabat-sahabat terbaikmu, buatlah hal kecil namun dapat berbuah manis kelak. Selalu melihat kedepan, jangan pernah melihat masa lalu, masa lalu hanya berguna untuk dijadikan pengalaman sehingga kita tidak terjebak dalam sesuatu yang sama lagi. Kita harus belajar dari pengalaman tetapi terus meraih yang didepan jangan yang dibelakang.
oOo
Maaf kalau ada kesalahan kata-kata dan ceritanya masih berantakan dan jelek. Hehe makasih yang udah mau baca !
By : Latashia Oceania
Tidak ada komentar:
Posting Komentar