"Love Never Fails"- Fero Walandouw
"Trying to be the best even though I'm definitely not perfect."- Agatha Pricilla

Jumat, 16 Mei 2014

Never Lost - Part 5

------------------------------------
Never Lost - Part 1 : http://princesstigerlovestory.blogspot.com/2014/05/never-lost-part-1_14.html?m=1
------------------------------------
Never Lost - Part 2 : http://princesstigerlovestory.blogspot.com/2014/05/never-lost-part-2.html?m=1
------------------------------------
Never Lost - Part 3 : http://princesstigerlovestory.blogspot.com/2014/05/never-lost-part-3_16.html?m=1
------------------------------------
Never Lost - Part 4 : http://princesstigerlovestory.blogspot.com/2014/05/never-lost-part-4.html?m=1
------------------------------------
Never Lost - Part 5
------------------------------------
"Princess!" Tiger-pun berteriak panik melihat Pricilla yang tak sadarkan diri di dance floor.
"lo semua lanjutin latihan" ucap Tiger sembari berlari menuju Pricilla , Ia-pun menggendong Pricilla , "Pace , ikut gue" lanjutnya.
***
Di Screen Sun University , The Pinkers sedang dibully oleh Chelsea and The Company.
"Pinky Swear , Kitty Swear , Banana Cherry Strawberry Swear. coba kalau ada princess , kita ga akan nih disuruh beginian" ucap Naomi sembari mengayunkan tas Chelsea yang dibawanya.
"upssieupssie , tapi gapapa lagi. itung itung amal" ucap Fio sembari tertawa.
"Fio!!!!!!" teriak Naomi dan Jessica.
Ponsel Naomi berbunyi , kemudian ia menyerahkan tas chelsea yang dibawanya kepada Jessica , "bentar gue mau angkat telephone dulu" ucapnya.
"TOMAT! CEPET KERUMAH SAKIT HARAPAN KITA! AJAK THE PINKERS , ADA SESEORANG YANG HARUS KALIAN TEMUIN" ucap Tiger
"woshhh , eh jengki. santai aja kali ga usah teriak teriak. emang siapa sih? ganteng ga?" ucap Naomi
"cepetan! ga usah berisik. princess masih hidup" ucapnya.
Telephone-pun terputus , Naomi diam membatu.
"Guys! Ini adalah kunci kebebasan kita! sekarang kita harus ke rumah sakit harapan kita" ucap naomi girang , Ia-pun mengambil tas chelsea yang berada di tangan Jessica. "lakuin apa yang akan kita lakuin kalau Princess disini" ucap Naomi sembari tersenyum.
"1..."
"2..."
"3..."
"Bruk.." mereka-pun menjatuhkan tas itu dan pergi.
***
Di Rumah Sakit Harapan Kita , Tiger masih menggendong Princess sembari berteriak minta tolong. Tak lama kemudian petugas rumah sakit  menghampirinya dan membawa Pricilla ke ruang UGD , "Pricilla" ucap salah satu suster disana.
Tiger mendengar ucapan suster itu dan berpikir , "gue rasa ini adalah waktunya" ucapnya.
Tiger-pun hendak pergi menyusul suster itu dan Pricilla tepat saat pace menarik tangannya
"pace mau kemana pace? jangan kemana-mana , nanti kalau ada apa-apa dengan mace princess bagaimana?" ucap Pace.
Tiger menatap Pace tajam , "lo pikir gue mau ninggalin my princess pace?! lo gila hah?! ini waktunya gue buat cari tau semuanya" teriak Tiger emosi , ia-pun menjadi pusat perhatian diruangan itu.
"jangan teriak teriak , ini rumah sakit bukan pasar" ucap seseorang.
"iya iya , maaf" ucap Tiger salah tingkah.
Suster yang tadi menyebut nama Pricilla lewat di depan Tiger , dengan sigap Tiger langsung memegang pergelangan tangan suster itu , "tunggu" ucapnya
"iya? ada apa?" suster itu berbalik. ternyata orang itu bukanlah suster yang dimaksud Tiger , "wah ganteng deh cucokkkk" ucap orang itu.
Tiger tertawa nanar , "oh iya , ini orang ganteng emang" ia-pun menarik pace untuk menutupinya.
Tiger berlari secepat kilat , orang itu berniat mengejarnya tetapi ditahan oleh pace.
"sudahh , kau tidak usah kejar kejar pace tiger , mending kau sama saya saja. benar toh?" ucapnya cekikikan.
"ogah" ucap orang itu sembari menampar pace , ia-pun pergi dari rumah sakit itu.
"kok pace ditampar" ucap Pace nanar sembari memegang pipinya yang ditampar.
Tiger berhenti didepan ruangan dokter.
"mungkin ingatan Pricilla berlahan-lahan kembali" samar-samar Tiger mendengar ucapan itu dari ruang dokter.
"ini dia" ucapnya , Tiger-pun masuk keruang dokter itu.
"maaf dok , tadi saya dengar dokter menyebut sama Pricilla?! sebenarnya apa yang terjadi dengan dia dok?" ucap Tiger , Dokter itu memperhatikan Tiger dari ujung rambut ke ujung kaki.
"waduh , jangan jangan nih dokter naksir gue lagi" ucap Tiger dalam hati "kalau masuk ketok pintu dulu dong dek" ucap Dokter itu.
Tiger-pun melongo , kemudian ia keluar dari ruangan itu.
"tok..tok..tok.." Tiger mengetuk pintu.
"masuk" ucap Dokter itu sembari tersenyum. Lalu Tiger membuka pintu dan memasuki ruangan itu.
"dokter , apa yang terjadi sama Pricilla?" tanya Tiger lagi.
Dokter itu tampak menimbang-nimbang , "kamu siapanya Pricilla?"
Tiger terdiam , "saya tunanganya" jawabnya.
"oh , pricilla pinter juga nyari cowok hahaha" ucap dokter itu.
"saya kira dia bakalan jatuh cinta sama boy" lanjutnya.
Tiger berpikir , "bukannya Boy kakak Pricilla dok?" tanya Tiger.
Dokter itu tersenyum , "ayo duduk , biar saya ceritakan. kamu harus tau kebenarannya sebelum kalian menikah. saya tidak mau kamu melukai Pricilla , saya sangat menyayanginya" ucapnya.
Pikiran dokter itu melayang..
14 January 2012
Saya melihat seorang anak muda sedang menggendong seorang gadis perempuan yang berlumuran darah. kemudian saya bertanya "ada apa ini?"
pemuda itu lalu menjawab "saya rasa dia korban kecelakaan dok , saya menemukannya dijalan sudah berlumuran darah"
saya langsung meminta petugas rumah sakit untuk membawanya ke ruang UGD.
Beberapa hari kemudian dengan perawatan intensif gadis itu sadar , orang yang pertama kali mengetahuinya adalah boy , pemuda yang menolongnya. sejak hari pertama gadis itu dirawat disini , ia tidak pernah meninggalkan gadis itu jauh jauh , saya rasa ia jatuh cinta pada gadis itu.
Kenangnya..
"Saat Pricilla tersadar ia tidak bisa mengingat siapa dirinya , Boy dan keluarganya memutuskan untuk mengadopsinya. Saya sempat bertanya pada pihak keluarga boy , apakah mereka ingin dilakukan terapi pada ingatan Pricilla , dan mereka menjawab tidak.
Dalam masa pemulihan , saya menyadari betapa boy menyayangi Pricilla.
dan saat Pricilla keluar dari rumah sakit ini , kami semua merasa kehilangan.
Pricilla ada pribadi yang ceria , polos , dan menyenangkan." ucap dokter itu.
Tiger diam membeku , "Pricilla... amnesia dok?" ulang tiger.
"iya benar" jawab dokter itu.
"jadi... pricilla benar benar princess" lirih Tiger
"siapa itu princess?" tanya dokter itu
"dokter , apakah ada cara untuk mengembalikan ingatan pricilla?" tanya tiger yang menghiraukan pertanyaan dokter itu
"saya rasa , tidak lama lagi Pricilla akan mengingat semuanya. rasa sakit yang sering dirasakannya adalah sebuah tanda kalau otaknya mulai mengingat , ingatannya mulai kembali." ucap Dokter itu
"tapi jangan terlalu memaksakan pricilla untuk mengingat , karena itu akan membahayakan dirinya" ucap dokter itu
Tiger-pun mengangguk , tanda bahwa ia mengerti.
"dok , saya harus melihat pricilla dulu" ucap Tiger.
"baiklah , jaga pricilla baikbaik" jawab dokter itu.
***
Dikamar rawat inap Pricilla
"Princess! lo udah sadar?" tanya Naomi ketika melihat mata Princess berlahan terbuka.
Princess sudah dipindahkan dari ruang UGD ke ruang perawatan VVIP.
Pricilla memegang kepalanya , "Naomi?!" lirihnya.
"upssieupssie! princess inget naomi? tadi kata pace princess amnesia?! gimana sih?" ucap Fio bingung , "oh iya. nama gue siapa princess?" lanjutnya.
"Fio" Princess tersenyum
"yes bingits nih! kalau gue?! kalau gueee?!" ucap Jessica
"Jessica" jawab Princess lagi.
"dan kita adalah....." ucap Jessica , Naomi , dan Fio.
"THE PINKERS!" ucap The Pinkers serempak , mereka berpelukan erat.
"Pricilla... Ingatan kamu?" tanya Boy yag baru memasuki ruangan itu.
"guys , tolong tinggalin aku sama boy berdua" ucap Princess.
The Pinkers-pun meninggalkan Princess dan Boy berdua.
"pricilla...." lirih boy.


To be continue!♥


Hello! menuju ending nih(?) hehehe
makasih buat yang udah baca dari part 1 sampe sekarang{}
still waiting for your comment:-)
jangan lupa follow and mention @princesstigerff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar